Sumber Global Energy SGER Teken Kontrak Rp 2,87 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten batu bara PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) telah menekan kerja sama penjualan batu bara ke Vietnam Oil and Gas Group, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Vietnam pada Senin (14/8/2023).
Dalam perjanjian ini, SGER akan menjual 2,5 juta ton batu bara untuk operasional secara komersial pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Song Hau 1 yang berlokasi di Song Hau Power Center, Phu Xuan Hamlet, Mai Dam Town, Provinsi Hau Giang, Vietnam, untuk periode tahun 2023-2024.
Adapun PLTU Song Hau 1 merupakan salah satu pekerjaan nasional yang termasuk dalam Rencana Ketenagalistrikan VII di Vietnam.
Adapun kontrak penjualan batu bara ini sebesar US$ 187,64 juta atau setara VND 1,56 triliun atau sebesar Rp 2,87 triliun.
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan langsung di Vietnam, oleh Nguyen Van Duc selaku General Director Viet Phat Import Export Trading Investment Joint Stock Company, dan Welly Thomas selaku Direktur Utama Sumber Global Energy.
Dalam keterangan resmi Sumber Global Energy, batu bara yang dikirim adalah batu bara dengan nilai kalori minimum as accept basic Gross Air Dry (GAD) sebesar 5.743 kcal/kg. Batu bara ini nantinya akan disuplai untuk operasional pembangkit listrik berkapasitas 2x600 megawatt (MW) tersebut.
Jangka waktu kontrak ini akan berlangsung selama 365 hari sejak tanggal efektif perjanjian, sejalan dengan operasi secara komersial PLTU Song Hau 1. Batu bara ini akan dikirim oleh SGER dalam beberapa tahapan. Pengiriman pertama akan dilakukan pada tahun ini dengan mengirim 300.000 metrik ton, kemudian disusul 500.000 metrik ton, dan 600.000 metrik ton. Kemudian dilanjutkan pada tahun depan yakni sebanyak 700.000 metrik ton dan 400.000 metrik ton.
Sebelumnya, pada 9 Agustus 2023, SGER juga telah meneken kontrak kerjasama dengan Perusahaan asal Vietnam lainnya, yakni Vosco Maritime Service Joint Stock Company (VOMASER). Bersama dengan VOMASER, Sumber Global Energy akan menyuplai batu bara untuk listrik di Vietnam.
Dalam perjanjian tersebut, SGER sepakat untuk menjual 840.000 metrik ton batu bara kepada VOMASER. Dari kontrak tersebut, SGER berpotensi meraup potential revenue hingga US$ 60,63 juta dengan asumsi harga batu bara US$ 72,18 per ton berdasarkan harga ICI3 dari rata-rata 4 minggu terakhir.
Perusahaan menyatakan setelah ini akan mengincar tender-tender di Sri Lanka, Bangladesh, dan Filipina. Sementara itu, saat ini SGER juga masih rutin melakukan supply batu bara ke China dan India.
(mkh/mkh)