Waskita Jadi Anak Usaha Hutama Karya Setelah Restrukturisasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan menjadi anak usaha PT Hutama Karya (Persero).
"Setelah restrukturisasi HK jadi induk untuk sustainability proyek Waskita ke depan," ujarnya di Ritz Carlton Jakarta, Senin (14/8).
Tiko menjelaskan, Waskita akan bergabung ke HK melalui transaksi inbreng. Akan tetapi, proses tersebut masih panjang karena diperlukan persetujuan dari berbagai pihak, sebab Waskita merupakan perusahaan terbuka.
Apalagi, lanjutnya, Waskita memiliki persoalan utang dengan para pemegang obligasi dan juga para vendor. Nantinya, hal itu akan diselesaikan di bawah kendali Hutama Karya yang akan menjadi induk Waskita.
"Jadi kan Waskita setelah kajian memang kondisi likuiditasnya berat, kita sedang negosiasi dengan bank dan pemegang obligasi," tuturnya.
Tiko juga menyebut, Waskita nantinya bakal lepas tiga tol proyek strategis nasional (PSN) ke HK. Adapun ketiga proyek tersebut di antaranya Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Tol Bocimi seksi III, dan Kapalbetung tahap II.
"Kita ingin para pemegang obligasi dan vendor mencari solusi terbaik sehingga Waskita bisa joint venture, kemudian akan dijadikan anak usaha HK akan diinbrengkan ke sana," sebutnya.
Saat ini, Tiko menambahkan, perseroan sedang dalam diskusi intensif dengan kreditur baik dengan perbankan maupun pemegang obligasi, dan sedang dalam proses review secara komprehensif terhadap skenario modifikasi Master Restructuring Agreement (MRA).
Proses bergabungnya Waskita ke HK dengan inbreng masih menunggu proses restrukturisasi selesai. Namun, targetnya proses itu bisa rampung awal tahun depan.
"Nanti saham-saham (Waskita) yang milik pemerintah kita inbreng ke HK rencananya nanti ke depan," pungkasnya.
(mkh/mkh)