Market Commentary

Investor Raksasa Jual Saham AVIA Milik Crazy Rich Tanoko

Riset, CNBC Indonesia
Jumat, 11/08/2023 07:05 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor institusional asing tercatat mengurangi porsi di saham emiten cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) setidaknya sejak akhir kuartal I lalu.

Menurut data Refinitiv, Morgan Stanley Investment Management Ltd (UK) menjadi salah satu yang melepas sebagian saham AVIA akhir-akhir ini. Per 30 Juni 2023, Morgan Stanley menggenggam 1,75% atau setara dengan 1,08 miliar lembar saham.


Jumlah tersebut menyusut 21,61 juta lembar saham dari posisi 31 Maret 2023 yang sebesar 1,10 miliar lembar saham (1,78%).

Apabila melihat data historis di pasar reguler, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net sell) di saham AVIA senilai Rp68,90 miliar sejak awal tahun (year to date/YtD).

Asal tahu saja, Morgan Stanley Investment Management Limited (UK) menawarkan solusi manajemen kekayaan. Perusahaan ini menyediakan perbankan investasi, penasihat, dan solusi manajemen risiko. Morgan Stanley Investment Management melayani pelanggan di seluruh dunia.

Selain Morgan Stanley, sejumlah investor besar yang menjadi pemegang saham emiten milik 'crazy rich' Surabaya Wijono dan Hermanto Tanoko tersebut di antaranya, The Vanguard Group, Inc, BlackRock, hingga Charles Schwab.

Laba Naik

AVIA mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 806,61 miliar pada semester I 2023, naik 3,93% secara tahunan (yoy).

Laba tersebut merupakan kontribusi dari kinerja perusahaan dalam meningkatkan pendapatan dan menekan beban pokok penjualan. Pendapatan bersih AVIARp 3,50 triliun, naik 3,8% yoy, sedangkan beban pokok penjualan turun 3,52% yoy menjadi Rp 1,92 triliun.

Dengan demikian laba bruto tercatat sebesar Rp 1,58 triliun, naik14,49% yoy. Pertumbuhan laba brutoini mampu menahan kenaikan beban lainnya.

Sementara itu, aset AVIA tercatat sebesar Rp 11,17 triliun pada semester I-2023, naik 3,52% yoy.

Begitu pula dengan ekuitas yang tercatat naik menjadi Rp 9,82 triliun dari yang sebelumnya Rp 9,57 triliun pada semester I-2022.

Sebagai informasi, Avia Avian merupakan perusahaan cat dalam negeri terbesar kedua di Indonesia yang dimiliki oleh kakak beradik Wijono dan Hermanto Tanoko. Keluarga Tanoko menempati urutan ke-13 dalam jajaran orang terkaya di Indonesia menurut Forbes 2022.

Berdasarkan data Forbes, Hermanto merupakan konglomerat RI dengan total kekayaan bersih sebesar US$ 2,2 miliar atau sebesar Rp 33,26 triliun. Sementara Wijono hartanya tercatat sebesar US$ 1,0 miliar atau sebesar Rp 15,11 triliun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat