
Sah! MA Lantik Hasan Fawzi dan Agusman Jadi Komisioner OJK

Jakarta, CNBC Indonesia - Mahkamah Agung resmi melantik Hasan Fawzi dan Agusman sebagai komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini, Rabu (9/8/2023).
Hasan akan mengisi kursi Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto dan Agusman sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.
Hal ini seiring dengan keputusan Rapat Paripurna DPR yang berlangsung pada Senin (10/7/2023).
"Berdasarkan surat keputusan Presiden RI nomor 67/P/2023 tanggal 26 Juli 2023, saudara-saudara telah diangkat sebagai anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan,"kata Ketua MA Syarifuddin, Rabu (9/8/2023).
Adapun sebelumnya Hazan dan Fawzi telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi XI DPR. Saat itu Hasan berhadapan dengan Erwin Haryono, sedangkan Agusman bertarung dengan Adi Budiarso.
Hasan saat fit and proper menyampaikan bahwa ia ingin menjadikan investasi aset kripto bersifat inklusif atau menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Hasan pun telah menyusun sejumlah strategi untuk mencapai tujuannya tersebut, di antaranya mengembangkan industri teknologi sektor keuangan yang masih berumur sangat muda di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Agusman menilai lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya dari sisi kelembagaan masih lemah, khususnya terkait tata kelola manajemen risiko.
Kemudian sumber daya manusia, secara kuantitas dan kualitas juga masih terbatas. Selain itu, dukungan infrastruktur telekomunikasi juga terbilang belum memadai.
Oleh karena itu, Agusman memiliki tiga misi penting bila terpilih, yakni menjaga kepentingan konsumen, meningkatkan dukungan industri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan koordinasi untuk efektivitas pengawasan dan stabilitas sistem keuangan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Agusman merupakan Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI), yakni Kepala Departemen Audit Internal. Dalam paparannya, ia memiliki tiga misi penting bila terpilih, yakni menjaga kepentingan konsumen, meningkatkan dukungan industri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan koordinasi untuk efektivitas pengawasan dan stabilitas sistem keuangan.
Sementara itu, Hasan Fawzi merupakan mantan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA). Dalam presentasinya, ia memiliki cita-cita untuk menjadikan investasi aset kripto bersifat inklusif atau menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Agusman dan Hasan Fawzi Terpilih Jadi Bos OJK Baru