Bos BTN Beri Sinyal BTN Syariah Kerja Sama dengan BSI

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN Syariah akan dipisah dari bank konvensional dan akan melakukan kerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BRIS).

"Kan memang spin off dulu ya baru nanti di ujungnya kerja sama dengan BSI," ujarnya saat ditemui di agenda Akad Massal KPR Bank BTN, Selasa (8/8).

Baca: Sudah Terlalu Jumbo, UUS 3 Bank Ini Berpotensi di Spin Off

Nixon menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses negosiasi kesepakatan transaksi jual beli atau akuisisi dengan suatu perbankan syariah. Sebab, jika pengalihan aset langsung dilakukan dengan BSI maka risikonya sangat besar.

"Nggak mungkin pengalihan aset kita lakukan hari ini. Ada resiko yang cukup besar kalau polanya pengalihan aset. Maka kita sepakati dengan BUMN. Polanya adalah spin off dulu nanti ekuitinya dikerjasamakan dengan BSK," jelasnya.

Ia menargetkan, kesepakatan transaksi akuisisi tersebut akan rampung akhir tahun ini. "Kita lagi proses, kita harap ada kesepakatan jual beli nya sengan salah satu bank yang kita deketin sebelum akhir tahun juga," ucapnya.

Meski demikian, Nixon belum dapat mengungkapkan bank mana yang akan diakusisi.

"Kita gak bisa sebut. Bukan bsi. Kan kita spin off dulu dengan PT Bank, karena kita ga mungkin ngejar dengan pt baru, jadi kita akuisisi salah satu bank dan itu syariah. Kemudian kalau udah jadi kemudian bsi masuk sebagai salah satu pemegang saham. Kita ga boleh nyebut bank," pungkasnya.

Sebagai informasi, OJK menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah (POJK UUS) itu sebagai tindak lanjut dari Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) Pasal 68 mengenai ketentuan pemisahan UUS, konsolidasi, dan sanksi.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! BTN Tunjuk Nixon LP Napitupulu Jadi Dirut Baru