Laba BCA Syariah Semester I Naik 62,9%, Cetak Rp 73,9 M

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
07 August 2023 15:20
Ilustrasi BCA Syariah. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi BCA Syariah. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 73,9 miliar pada semester I-2013, naik 62,9% secara tahunan atau year on year (yoy).

Perolehan tersebut tidak terlepas dari pendapatan dari penyaluran dana yang tercatat sebesar Rp 450,41 miliar pada akhir Juni 2023, naik 25,42% yoy dari setahun sebelumnya yang sebesar Rp 359,09 miliar. Sementara pendapatan bagi hasil sepanjang paruh pertama 2023 tercatat sebesar Rp 230,74 miliar, naik dari yang sebelumnya sebesar Rp 191,27 miliar.

Seiring dengan peningkatan tersebut, beban operasional lainnya tercatat turun menjadi Rp 209,83 miliar dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 219,60 miliar. Lantas, laba operasional BCA Syariah sepanjang enam bulan pertama tahun 2023 tercatat sebesar Rp 113,73 miliar, dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 58,10 miliar.

Sementara itu terkait fungsi intermediasi, bank mencatat pembiayaan sebesar Rp 7,88 triliun sepanjang semester I-2023, naik 11,4% yoy. Secara komposisi, penyaluran pembiayaan BCA Syariah mayoritas dikontribusi oleh segmen komersial yang tumbuh 13,3% yoy di Juni 2023 mencapai Rp 5,7 triliun.

Komposisi pembiayaan komersial meliputi 72,7% dari total pembiayaan dengan penyaluran terbesar pada sektor ekonomi pengolahan, pertanian, dan perdagangan besar. Sementara pembiayaan UMKM memberikan kontribusi 20% atau sebesar Rp 1,5 triliun dan pembiayaan konsumer mencapai Rp 579 miliar dengan komposisi 7,3% terhadap total pembiayaan.

Dalam penghimpunan dana, BCA Syariah melaporkan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 10,04 triliun, naik 26% yoy.

"BCA Syariah berupaya dengan optimal untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan penyaluran pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga," ujar Direktur BCA Syariah, Pranata saat acara pemaparan kinerja semester 1-2023 di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta (7/8/2023).

Adapun aset BCA Syariah ikut tumbuh 21,9% yoy menjadi Rp 13,37 triliun.

Kemudian, rasio imbal balik aset atau return on assets (ROA) naik 4 basis poin (bps) menjadi 1,5%, tergolong sehat. Sementara rasio imbal balik ekuitas atau return on equity (ROE) tercatat naik juga sebanyak 18 bps menjadi 5,0% pada semester I-2023.

Pada kualitas asetnya, BCA Syariah mencatat rasio pembiayaan 1,41% per 30 Juni 2023, naik 3 bps dari sebelumnya 1,38%.

Di samping itu, bank tengah mengembangkan layanan berbasis digital. Pada Juni 2023 lalu, BCA Syariah telah meluncurkan fitur baru yaitu pembukaan rekening online melalui BCA Syariah Mobile.

"Sampai dengan awal Agustus ini, pembukaan rekening online BCA Syariah telah menjangkau 11.700 nasabah baru. Pertumbuhan dana murah dan modernisasi infrastruktur digital akan menjadi strategi utama kami untuk mencapai target pertumbuhan dua digit di akhir tahun 2023," kata Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aceh akan Revisi Qanun, Bank Konvensional Boleh Masuk Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular