
Gandeng BRIN, SIG Ternyata Bikin Produk Ini

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kerja sama riset dan inovasi yang bersifat aplikatif di bidang industri semen dan turunannya. Kerja sama ini untuk menciptakan solusi produk dan layanan jasa yang berkelanjutan.
Kolaborasi ini meliputi kegiatan riset untuk menciptakan inovasi produk semen dan turunannya yang bersifat aplikatif, pemanfaatan bersama fasilitas sarana dan prasarana sesuai dengan kegiatan riset, advokasi kebijakan untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan, dan memberikan solusi produk dan jasa yang mendukung pemulihan ekonomi nasional dan respon terhadap aspek perubahan iklim, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Inisiatif kerja sama ini sejalan dengan Pilar Keberlanjutan SIG untuk Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, pengembangan produk berbasis riset penting untuk dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk. BRIN siap memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan hingga penyediaan sumber daya manusia. Selain itu, BRIN juga dapat memfasilitasi produk yang telah diproduksi dan dikembangkan untuk masuk ke katalog inovasi.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semuanya dari para pelaku usaha yang telah berkenan untuk bekerja sama dengan kami di BRIN untuk mendukung bisnis perusahaan agar lebih baik lagi ke depan," kata Laksana Tri Handoko.
Sementara itu, Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, sebagai perusahaan BUMN, SIG berkomitmen untuk menjalankan amanat Pemerintah Republik Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Komitmen ini salah satunya dilaksanakan melalui upaya dekarbonisasi dalam praktik bisnis Perusahaan yang tercakup dalam sustainability road map Perusahaan.
"Untuk mengakselerasi capaian dekarbonisasi, SIG tentunya membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak yang relevan, termasuk BRIN. SIG ingin terus berkontribusi melalui solusi dan inovasi berkelanjutan untuk memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)," ujar Donny Arsal.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article SIG Pasok 2.630 Tetrapod ke Raja Ampat, Ternyata Buat Ini