CNBC Indonesia Research

Benarkah Andika Sutoro Kaya Dari Saham?

Riset, CNBC Indonesia
04 August 2023 14:45
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Andika Sutoro Putra kembali muncul ke permukaan seiring dirinya, bersama rekan bisnisnya, membawa PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) melantai di bursa. Membranding diri sebagai miliarder muda di dunia saham, kekayaan terbesar Andika Sutoro dari saham, dan membantah kalau dirinya kaya dari kripto.

Mengutip biografi singkat dalam buku karangan Andika Sutoro yang berjudul Anak Muda Miliarder Saham (Elex Media, 2018), pria yang kerap disapa Putra tersebut menyebut dirinya sudah menjadi miliarder sebelum usianya genap 20 tahun.

Andika Sutoro, yang dilahirkan di Singkawang, Kalimantan Barat, pada Juni 1994, dijelaskan dalam sampul buku tersebut, berhasil membeli dua properti pertamanya di Jakarta dari hasil investasi saham pada usia 17 tahun.

Di usianya yang ke-23 tahun, Andika Sutoro disebutkan berhasil membangun empat perusahaan di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Dalam buku itu dijelaskan, salah satu perusahaannya memiliki valuasi Rp270 miliar (setidaknya per 2018 saat buku tersebut terbit).

Hanya saja, tidak dijelaskan lebih lanjut, perusahaan Andika Sutoro yang mana yang memiliki valuasi di atas Rp200 miliar tersebut.

Akan tetapi, salah satu perusahaan yang dimiliki oleh Andika Sutoro pada periode tersebut ternyata ada di dunia aset kripto (cryptocurrency).

Dihubungi CNBC Indonesia, Andika Sutoro membantah memperoleh kekayaan dari kripto, namun tidak memberikan jawaban terkait keterikatannya dalam pendirian NuMoney dan aplikasi NuMoney Exchange.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(RCI/RCI)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Dewa Saham, Andika Sutoro CS Juga Pernah Salah Invest

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular