Kondisi Global Bikin BNI Was-was Salurkan Kredit Valas
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan selektif memilih debitur penerima kredit valuta asing atau valas. Hal ini seiring dengan ketidakpastian kondisi global.
Direktur UtamaBNI Royke Tumilaar mengatakan bahwa saat ini sejumlah kondisi membuat perekonomian global tidak menentu. Dia memberikan contoh mengenai sulitnya bahan baku dan kenaikan biaya energi di negara-negara Eropa akibat kondisi geopolitik. "Jadi kita hati-hati ekspansi dengan industri yang punya keterkaitan dengan global," katanya dalam acara Power Lunch CNBC Indonesia, Kamis (3/8/2023).
Royke melanjutkan bahwa BNI juga selektif mencari debitur yang memiliki bisnis ekspor. Pasalnya dengan kondisi global saat ini, negara tujuan belum tentu akan menyerap.
Sementara itu, mengutip data Bank Indonesia, industri perbankan menyalurkan kredit senilai Rp 6.636,1 triliun, naik 7,7% secara tahunan (yoy). Pada bulan sebelumnya kredit tumbuh 9,5% yoy atau masih dalam rentang target BI, yakni 9%-11%.
Bila dirinci perlambatan utamanya disebabkan oleh kredit korporasi yang melambat 260 basis poin (bps) menjadi 6,4% yoy. Kredit yang menyasar korporat ini berkontribusi 51,28% atau setara Rp 3.402,8 triliun.
Pada periode yang sama, kredit perorangan melambat 60 bps menjadi 9,1% yoy. Kredit perorangan menyumbang 47,94% atau Rp 3.181,1 triliun.
Detailnya, kredit investasi pertumbuhannya turun 320 basis poin (bps) menjadi 8,4% yoy dari 11,6%. Industri pengolahan anjlok cukup dalam, yakni dari 16,4% yoy menjadi 7,9% yoy.
Bila dilihat, kredit perorangan melambat karena kredit kendaraan bermotor dan kredit multiguna. Pada periode yang sama, kredit pemilikan rumah (KPR) justru menguat.
Senada dengan sektor yang lain, pertumbuhan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga melambat. Kredit UMKM tercatat naik 7,1% yoy, turun 40 bps dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya.
Kredit skala mikro melambat 80 bps, sedangkan kontraksi pada kredit kecil dan menengah semakin besar.
(mkh/mkh)