Market Commentary

Kinerja Keuangan Membaik, Saham SMGR Melonjak 5% Lebih

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
03 August 2023 15:17
Semen Indonesia. (Tangkapan Layar Instagram @semenindonesia)
Foto: Semen Indonesia. (Tangkapan Layar Instagram @semenindonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten produsen semen dengan merek Semen Gresik yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terpantau melesat pada perdagangan sesi II Kamis (3/8/2023).

Per pukul 14:25 WIB, saham SMGR melonjak 5,13% ke posisi Rp 7.175/unit. Saham SMGR pada hari ini bergerak direntang harga Rp 6.850 - 7.250 per unit.

Saham SMGR sudah ditransaksikan sebanyak 8.865 kali dengan volume sebesar 27,31 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 194,47 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 48,44 triliun.

Hingga pukul 14:25 WIB, di order bid atau beli, pada harga Rp 7.100/unit, menjadi posisi dengan antrian beli terbanyak pada hari ini yakni mencapai 10.116 lot atau sekitar Rp 7,2 miliar.

Sedangkan di order offer atau jual, pada harga Rp 7.250/unit, menjadi posisi dengan antrian jual terbanyak pada hari ini yakni mencapai 16.396 lot atau sekitar Rp 11,9 miliar.

Saham SMGR berhasil melesat ditengah membaiknya kinerja keuangan perseroan pada semester pertama 2023.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih SMGR mencapai Rp 866 miliar pada semester I-2023, tumbuh 3,1% (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 840 miliar.

Naiknya laba bersih SMGR ditopang oleh pendapatan bersih yang mencapai Rp 17,03 triliun pada semester I-2023, naik 2% (yoy) dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 16,7 triliun pada semester I-2022.

Meskipun pasar semen domestik terkontraksi 5% di paruh pertama 2023, namun perseroan mampu menjaga volume penjualan total yang tumbuh 0,1% (yoy), yang ditopang oleh pertumbuhan penjualan ekspor.

Seiring dengan itu, perseroan mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 12,61 triliun, dengan EBITDA tercatat sebesar Rp 3,5 triliun per 30 Juni 2023.

Beban operasional SMGR turun 9,5% (yoy) menjadi Rp 2,54 triliun per 30 Juni 2023, dari sebelumnya sebesar Rp 2,81 triliun per 30 Juni 2022.

Kemudian, beban keuangan bersih juga turun 15,3% (yoy) menjadi Rp 590 miliar pada semester I-2023, dibandingkan periode sebelumnya yakni semester I-2022 sebesar Rp 697 miliar.

SMGR juga berhasil menurunkan konsumsi dan capai efisiensi biaya energi sejak 2019. Melalui anak usahanya yakni PT Semen Tonasa, terpilih sebagai satu dari dua perusahaan di dunia yang memenangkan Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial (CEM) pada ajang the 2023 CEM's Energy Management Leadership Awards.

PT Semen Tonasa secara konsisten menerapkan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 yang selaras dengan sustainability road map SMGR untuk memastikan operasional perusahaan yang berkelanjutan dan mempertimbangkan isu Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).

Dalam kurun waktu empat tahun sejak penerapan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 pada tahun 2019, PT Semen Tonasa terbukti berhasil mencatatkan penghematan biaya energi dengan total sebesar US$ 16,1 juta atau ekivalen dengan penghematan energi 4,3 juta Gigajoule (GJ), serta pengurangan emisi CO2 sebesar 436 ribu metrik ton.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Semen Gresik Ini Raih Penghargaan Good Mining Terbaik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular