Profil Fidri Arnaldy, Dirut Bank DKI Yang Tiba-Tiba Dicopot

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI telah memutuskan untuk mencopot Direktur Utama Fidri Arnaldy dari jabatannya. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Agustus 2023 lalu.

Posisi direktur utama kemudian diisi oleh Amirul Wicaksono sebagai pelaksana tugas. Amirul sendiri saat ini menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas Direktur Utama. Ia akan merangkap jabatannya sekarang dengan posisi pelaksana tugas direktur utama.

Melihat kebelakang pada saat kepemimpinan Fidri, Bank DKI berhasil mencetak laba bersih Rp 233,20 miliar di kuartal I-2023. Jumlah tersebut naik 17,77% dari periode sama yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 198,01 miliar. Ini tidak terlepas dari pendapatan bunga yang juga naik menjadi sebesar Rp 1,31 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. Naik 17,17% dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 1,12 triliun.

Selain itu, Bank DKI di bawah kepemimpinan Fidri juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 24,68% menjadi Rp 48,37 triliun dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 38,80 triliun. Pencapaian itu telah mendorong peningkatan aset 12,38% menjadi Rp79,93 triliun pada Maret 2023, dari Rp71,13 triliun pada Maret 2022.

Baca: Laba Emiten Tol Jusuf Hamka (CMNP) Naik 6% Semester I-2023

Lantas, siapakah Fidri Arnaldy yang tiba-tiba dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Bank DKI?

Mengutip laman Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Fidri lahir di Padang, 3 Maret 1966. Ia merupakan Warga Negara Indonesia, yang berdomisili di Jakarta.

Fidri mendapatkan gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Andalas, Padang pada tahun 1990.

Ia menjabat sebagai Direktur Utama Bank DKI sejak tanggal 28 Juni 2021 berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank DKI tanggal 28 Juni 2021. Berdasarkan hasil RUPST, periode jabatan Fidri seharusnya dilaksanakan sampai diselenggarakannya RUPST tahun 2025.

Sebelum menjabat sebagai Dirut Bank DKI, Fidri sudah berkiprah dalam industri perbankan. Ia sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Wilayah Kantor BRI Padang (2015-2016), Pemimpin Wilayah Kantor BRI Banjarmasin (2016-2017), Pemimpin Wilayah Kantor BRI Semarang (2018-2019), Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah (2019 - 2021), dan Kepala Audit Internal Wilayah Jakarta 2 BRI (2021).

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy Tiba-Tiba Dipecat, Ada Apa?