Misteri Transaksi Rp 5 T di CMNA, Investor Singapura Borong?

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
Kamis, 03/08/2023 09:55 WIB
Foto: Ilustrasi bioskop yang kembali beroperasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola jaringan bioskop "Cinema XXI" yang baru melantai pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Rabu (2/8/2023) terpantau mendapat transaksi jumbo di pasar nego hingga Rp5 triliun dari asing.

Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Singapura, atau Government of Singapore Investment Corporation (GIC) disinyalir menjadi pelaku yang melakukan transaksi jumbo atas saham PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau dikenal juga dengan kode saham CNMA.

Berdasarkan data prospektus, GIC melalui afiliasinya yaitu Salween Investment Private Limited pada 2016 lalu menandatangani call option agreement yang berisi hak untuk membeli saham perseroan sampai dengan sebanyak-banyaknya 18,75 miliar miliar.


Dengan jumlah saham tersebut bisa dikalkulasi dengan harga saham Initial Public Offering (IPO) CNMA senilai Rp270/saham, akan menghasilkan sekitar Rp5,06 triliun. Nilai ini inline dengan transaksi nego yang terjadi kemarin, dengan begitu bisa dipastikan pelaku transaksi tersebut dari GIC.

Berkat transaksi tersebut dan minat pasar tinggi terhadap saham CNMA di hari pertama listing membuat harga bergerak atraktif. Hingga akhir perdagangan kemarin harga saham-nya melesat 17,04% ke posisi Rp316/saham.

Total volume yang terealisasi sebanyak 2 miliar lembar saham dengan frekuensi 940.042 kali dan total nilai transaksi sebanyak Rp592,63 miliar. Ramainya transaksi kemarin jika hari ini, Kamis (3/8/2023) berlanjut, maka harga saham CNMA masih akan bergerak atraktif.

Hanya saja, tetap perlu diwaspadai risiko volatilitas yang tinggi mengingat saham yang baru pertama kali listing belum memiliki basis teknikal yang cukup kuat secara historisnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH
market@cnbcindonesia.com 


(tsn/tsn)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Masih Panas, Bisnis Packaging Kertas Bersiap Antisipasi