Pintu Perdagangan Saham XXI Telah Dibuka, Langsung Naik 9,63%
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (2/8/2023). Perusahaan melepas sebanyak 8.335.000.000 saham atau 10% dari modal disetor.
Dalam debut perdananya, saham CNMA melesat 9,63% atau Rp 270 per saham menjadi Rp 296 per saham. Per pukul 09.04 WIB.
Adapun CNMA telah mematok harga penawaran umum berada di batas bawah, yakni Rp 270 saham. Maka, dana segar yang diincar sebesar Rp 2,25 triliun.
"Pendanaan yang diperoleh dari IPO ini, akan memperkuat permodalan dan mendukung perluasan jejaring bioskop kami di Indonesia," ujar Direktur Utama Nusantara Sejahtera Raya, Hans Gunadi di BEI, Rabu (2/8/2023).
Penjamin pelaksana emisi efek dari IPO ini adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT UBS Sekuritas Indonesia.
Pada saat public expose beberapa waktu lalu, Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Silva Halim mengatakan bahwa dana segar yang diperoleh akan digunakan Cinema XXI untuk perluasan usaha. Yakni, dengan pengembangan dan ekspansi usaha. Selain itu untuk pelunasan sebagian utang bank, dan modal kerja.
Dalam keterangan resminya, sebesar 65% dari dana IPO nanti digunakan untuk pendanaan belanja modal pengembangan jejaring bioskop di Indonesia. Lebih rinci, ekspansi yang dimaksud adalah pembangunan bioskop baru, pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru, dan peralatan lainnya untuk.
Kemudian, sekitar 15% akan digunakan untuk modal kerja. Sekitar 20% akan digunakan untuk pembayaran kewajiban jangka pendek Perseroan.
(mkh/mkh)