IFG Tunjuk Eks CEO BRINS Fankar Umran Pimpin Askrindo

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
01 August 2023 10:40
Direktur Utama BRI Insurance, Fankar Umran (Dok. BRI Insurance)
Foto: Fankar Umran (Dok. BRI Insurance)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Chief Executive Officer (CEO) BRI Insurance atau CEO BRINS Fankar Umran resmi diangkat sebagai Direktur Utama Asuransi PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) (Persero) pada Senin, (31/7/2023).

Keputusan ini diambil oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) selaku pemegang saham PT Askrindo.

Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, menyampaikan, perubahan Direksi Askrindo merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan tata kelola dan memastikan efektivitas operasional serta strategi bisnis yang berkelanjutan di anak perusahaan

"IFG mempunyai harapan tinggi kepada jajaran Direksi Askrindo saat ini untuk melakukan peningkatan kinerja serta melanjutkan proses transformasi yang sudah berjalan baik di Askrindo," kata Oktarina dalam rilis resminya.

Dengan begitu, jajaran direksi lama yang keluar adalah Priyastomo dan Erwan Djoko Hermawan. Sementara nama Fankar Umran dan Budhi Novianto masuk dalam dalam jajaran Direksi baru PT Askrindo.

Dengan demikian, susunan jajaran Direksi PT Askrindo yang terbaru sebagai berikut:

⁃ Direktur Utama: Fankar Umran
⁃ Ditektur Bisnis: Budhi Novianto
⁃ Direktur Keuangan: Liston Simanjuntak
⁃ Direktur Teknik: Vincentius Wilianto
⁃ Direktur Kepatuhan,SDM dan Manajemen Risiko: Kun Wahyu Wardana

Berdasarkan laporan kinerja keuangan tahun 2022, Askrindo mencatatkan Laba Bersih Konsolidasi sepanjang tahun 2022 mencapai Rp931,79 Milyar. Angka tersebut naik sebesar 1,02% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp919,5 Milyar.

Sedangkan total Aset Konsolidasian tahun 2022 mencapai Rp35,7 triliun naik sebesar 1,01% sebesar Rp. 35,4 triliun dan Pendapatan Premi Bersih tahun 2022 mencapai Rp14,15 triliun atau naik 1,2% dari tahun sebelumnya sebesar Rp11,9 triliun


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Genjot Surety Bond, Askrindo Gandeng Partner Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular