Kinerja HRTA Melesat di Kuartal 2, Ternyata Gara-gara Ini

Riset, CNBC Indonesia
01 August 2023 07:45
Emas batangan
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen dan toko perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membukukan laba bersih Rp185,53 miliar selama semester I-2023. Jumlah tersebut meningkat 39,25% secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba bersih tersebut seiring dengan kenaikan pendapatan bersih yang signifikan hingga 91,96% yoy menjadi Rp6,17 triliun selama 6 bulan pertama 2023 dari sebelumnya Rp3,21 triliun pada semester I-2022.

Rinciannya, dari segmen perhiasan dan logam mulia, penjualan grosir tetap menjadi andalan dengan kontribusi Rp5,36 triliun, sedangkan toko sebesar Rp780,35 miliar.

Sementara, pendapatan dari penjualan dengan rekanan menyumbang sebesar Rp5,36 miliar dan bunga pinjaman & administrasi dari usaha gadai senili Rp29,65 miliar.

Menurut penjelasan dalam catatanĀ atas laporan keuangan HRTA, tidak terdapat penjualan dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan. Adapun, akun pendapatan bunga pinjaman dan administrasi dari usaha gadai berasal dari entitas anak.

Beban pokok pendapatan Hartadinata juga meningkat 98,96% yoy menjadi Rp5,67 triliun selama paruh pertama 2023.

Dari laporan posisi keuangan, total aset Hartadinata mencapai Rp5,23 triliun per 30 Juni 2023. Jumlah tersebut meningkat dari Rp3,85 triliun per 31 Desember 2022.

Sedangkan, total liabilitas Rp3,38 triliun dan total ekuitas Rp1,85 triliun per 30 Juni 2023.

Mengutip website perusahaan, bermula dari pembukaan outlet pertama di Bandung pada 1997-1998, kini jaringan ritel toko Hartadinata mengusung empat merek, yaitu Aurum Collection Center (ACC), ACC Premium, Claudia Perfect Jewellery dan Celine Jewellery.

Seiring dengan pertumbuhan perseroan, saat ini Hartadinata telah memiliki anak usaha yang bergerak di bidang aplikasi, yakni PT Aurum Digital Internusa.

Selain itu, Hartadinata pun mengembangkan bisnis di bidang pegadaian emas yang dikelola oleh PT Gemilang Hartadinata Abadi.

Hartadinata juga melakukan transformasi digital untuk bekerjasama dengan platform e-commerce seperti Shopee maupun Tokopedia untuk menyasar market end user.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular