Saham HOTL Kena Suspensi, Dua Direktur Resign

Jakarta, CNCB Indonesia - Emiten perhotelan PT Saraswati Griya Lestari, Tbk (HOTL) mengumumkan pengunduran diri jajaran pimpinanannya pada Jumat, (28/7/2023).

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) HOTL telah menerima Surat Pengunduran diri Erwin Wijaya selaku Direktur Independen dan Ibu Dini Virtianty selaku Komisaris Independen Perseroan

Sekretaris perusahaan HOTL Yudi Yuniardi mengatakan, alasan pengunduran diri keduanya adalah atas pertimbangan pribadi.

"Permohonan pengunduran diri Bapak Erwin Wijaya dan Ibu Dini Virtianty tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroaan yang akan diadakan dalam waktu dekat," kata Yudi.

Sebelumnya, BEI sempat melaksanakan suspensi pada PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) di seluruh pasar terhitung sejak sesi II perdagangan efek tanggal 26 September 2022,. HOTL pun kini dibubuhi notasi khusus yaitu, M, L, Y, dan X.

Dalam keterbukaan informasi sebelumnya disebutkan, Saraswati Griya Lestari terkena suspensi saham karena tidak dipenuhinya kewajiban perusahaan dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha Perseroan.

Sebagai informasi, perusahaan mengoperasikan hotel yang berlokasi di Magelang (Borobudur), Bali dan Jakarta. Entitas induk utama Perusahaan adalah PT Tiara Realty (TR) yang merupakan pemegang saham, yang mempunyai kepemilikan saham sebesar 55,54% pada tanggal 30 September 2021.

Hotel-hotel milik perseroan di antaranya Hotel Anantara Uluwatu Bali, Hotel Westin Ubud, Hotel Best Western Kuta, dan Hotel Saraswati Borobudur.