
XL Axiata Bidik Pendapatan Tumbuh di Atas 5% Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata Tbk. atau EXCL menargetkan dapat mempertahankan pertumbuhan pendapatan pada high single digit hingga akhir tahun 2023.
"Untuk full year kita disclose to market high single digit, artinya antara di atas 5, nggak nyampe double digit," kata CEO XL Axiata Dian Siswarini saat media update di kantor XL Axiata, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Ia menjelaskan keputusan ini diambil karena XL Axiata mempertimbangkan banyak hal pada semester II, seperti kondisi ekonomi dan juga persaingan di industri telekomunikasi.
"Kita harus tetap hati-hati terhadap kemungkinan pergerakan di sisi makro ekonomi, karena dari berapa analis ekonom bahwa mungkin second half agak lebih soft kondisi ekonomi kita," ujarnya.
Menurut Dian, pada semester I 2023 capaian industri telekomunikasi cukup menggembirakan, karena semua operator mengalami pertumbuhan pendapatan.
"Dari semester I 2023 menggembirakan karena semua tumbuh positif. Kalau tumbuh positif, kepercayaan dari investor juga meningkat," jelasnya.
Adapun laba bersih XL Axiata mencapai Rp 685 miliar atau naik 12% yoy pada semester I-2023. Pendapatan perusahaan mencapai Rp 15,78 triliun atau naik 12% yoy. Sebanyak 91% di antaranya atau Rp 14,41 triliun merupakan sumbangsih dari pendapatan data dan layanan.
Pertumbuhan tersebut membawa dampak positif terhadap EBITDA yang naik 14% yoy dengan margin yang melesat ke 49% menjadi Rp 7,65 triliun.
Selain itu, XL Axiata menutup semester I/2023 dengan mengantongi total pelanggan sebanyak 58 juta dan pencapaian ARPU (average revenue per user) naik dari Rp 38.000 pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 41.000.
Meningkatnya blended ARPU ini, kata Dian, searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan produktif.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Drop, Apa XL Axiata Bisa Lari Kencang Tahun Ini?
