Laba GGRM Rp 3,28 T, Pendapatan Turun Beban Ditekan

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
31 July 2023 10:42
PT. Gudang Garam (CNBC Indonesia/Houtman P Saragih)
Foto: PT. Gudang Garam (CNBC Indonesia/Houtman P Saragih)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) mencatat laba bersih hingga semester I 2023 naik 243,9% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 3,28 triliun.

Adapun laba bersih GGRM melesat di tengah pendapatan yang merosot. Perusahaan milik Susilo Wonowidjojo ini mengantongi pendapatan Rp 55,85 triliun, turun 9,43% yoy. 

Kendati demikian, biaya pokok penjualan turun 17,9% yoy menjadi Rp 47,91 triliun. Dengan demikian laba bruto masih dapat naik 54,6% yoy menjadi Rp 7,93 triliun. 

Adapun aset GGRM pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp 84,85 triliun, turun 4,18% yoy. Hal itu karena turunnya persediaan dari Rp 47,63 triliun pada 2022 menjadi Rp 41,73 pada 2023.

Sementara itu, total liabilitas GGRM turun 15,2% yoy menjadi Rp 26,02 triliun di pengujung Juni 2023, seiring dengan turunnya utang cukai, PPN, dan pajak rokok menjadi penyebab penurunan liabilitas GGRM.

Kemudian, ekuitas Gudang Garam naik menjadi Rp 58,83 triliun dari Rp 57,85 triliun per 31 Desember 2022. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya saldo laba yang belum dicadangkan dari Rp 57,65 triliun menjadi Rp 56,67 triliun.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cukai Naik Terus, Bisnis Rokok GGRM Masih Secerah Surya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular