10 Saham Ini Diam-diam Dilepas Asing Kala IHSG Hijau

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Senin, 31/07/2023 07:17 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat ditutup di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (30/7/2023). Walaupun penguatannya terbilang cenderung tipis.

Hingga akhir perdagangan hari Jumat, IHSG naik tipis 0,05% ke posisi 6.900,23. IHSG kembali menembus level psikologis 6.900 pada akhir perdagangan hari itu, setelah sebelumnya sempat terdepak ke level psikologis 6.800.

Adapun nilai transaksi IHSG Jumat kemarin mencapai Rp 9,87 triliun dengan volume 17,21 miliar saham. Sebanyak 196 saham naik, 324 turun, dan 221 stagnan.


Tercatat, sepanjang perdagangan pekan lalu, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 997,42 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 886,93 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 110,49 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Tentunya, ada juga sejumlah saham yang ramai-ramai dilepas asing yang menyebabkan penguatan IHSG terbilang tipis. Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell sepanjang pekan lalu.

  1. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp 386,6 miliar
  2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp 237,0 miliar
  3. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp 185,0 miliar
  4. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) - Rp 84,4 miliar
  5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp 61,1 miliar
  6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) - Rp 59,4 miliar
  7. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) - Rp 42,9 miliar
  8. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp 33,6 miliar
  9. PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) - Rp 21,5 miliar
  10. PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) - Rp 16,9 miliar

(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat