
Top! Pertamina Geothermal (PGEO) Akan Tambah Kapasitas 1 GW

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha Pertamina (Persero) yang fokus di energi baru terbarukan, Pertamina Geothermal Energy (PGEO), berencana untuk menambah kapasitas produksi panas buminya mencapai 1.000 megawatt dalam dua tahun mendatang.
Direktur Keuangan PGEO, Nelwin Aldriansyah merinci saat ini sudah ada rencana penambahan kapasitas produksi PGEO dalam pipeline sebesar 672 megawatt. Selanjutnya, pihaknya juga akan fokus untuk menambah lagi 340 megawatt kapasitas tambahan baru dalam dua tahun mendatang. Sehingga totalnya mencapai 1.012 MW atau 1 GW.
Nelwin pun menerangkan, pihaknya tengah mendorong dua proyek agar bisa mencapai target tersebut. Dua proyek tersebut antara lain pembangunan Powerplant di Lumutbalai dengan kapasitas 55 megwatt dan di Hululais dengan total 110 megawatt.
"Jadi kita meyakini 340 megawatt yang ditargetkan bisa dicapai 2-3 tahun mendatang," kata Nelwin di tengah acara Earning Report CNBC Indonesia, Jumat, (28/7/2023).
Selain berfokus pada proyek yang berjalan, PGEO juga berupaya menambah kapasitas dengan ikut tender pemerintah. Tahun ini pemerintah telah melakukan 2 tender untuk geothermal baru.
"Satu tender kita sudah ditunjuk sebagai pemenangnya, untuk berpartisipasi konsesi baru di Way Ratai," ucap dia.
"Dengan bergabungnya kita ke konsesi pemerintah, kita bisa menambahkan ekspansi ke depan beyond 600 megawatt di lebih dari 5 tahun yang kita rencanakan ini," tambah Nelwin
Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi dalam keterangan resminya mengatakan pihaknya akan akan menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan PT Pembangunan Aceh (PEMA). Selain itu, PGE juga melakukan kerja sama dengan Chevron New Energy International untuk South Sumatera Grid Resources Confirmation sebesar 900 MW.
Selain melakukan pengembangan WKP, Julfi menyampaikan bahwa PGE juga akan bekerjasama dengan PT Kaishan Orka Indonesia dan PT Schlumberger Geophysics Nusantara. Kerjasama ini dilakukan sebagai langkah strategis optimalisasi teknologi menggunakan binary technology dan steam recovery method.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PGEO Tetapkan Harga MESOP Tahap I Rp 648 Per Saham