Indosat (ISAT) Catat Laba Rp 1,91 T di Semester I-2023

Feri Sandria, CNBC Indonesia
Jumat, 28/07/2023 14:15 WIB
Foto: Dok Indosat

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten telekomunikasi dan penyedia layanan seluler Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) mencatatkan laba bersih Rp 1,91 triliun pada semester I 2023. Angka tersebut turun 41,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,26 triliun.

Penurunan laba bersih perusahaan terjadi di tengah pendapatan yang tercatat malah meningkat 9,5% secara tahunan menjadi Rp 24,67 triliun.


Basis pelanggan Indosat tercatat mencapai 100 juta Indosat, naik 3,9% dalam pada semester I 2023. Average Revenue per User (ARPU) ikut tumbuh moderat menjadi Rp 34,3 ribu dalam enam bulan pertama tahun ini dari semula Rp 33,5 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Trafik data tumbuh 16,8% secara tahunan pada semester pertama 2023, dengan cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring peningkatan jumlah BTS 4G yang mampu menangani trafik yang tinggi.

Meski pendapatan naik, beban perusahaan tercatat tumbuh pesat dengan laju lebih cepat atau tercatat mengalami kenaikan 21,2% dari semula hanya Rp 16,43 triliun kini menjadi Rp 19,91 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini.

Kenaikan beban tersebut mayoritas berasal dari hilangnya pendapatan lain-lain yang tahun sebelumnya tercatat mencapai Rp 3,58 triliun, kini tidak ada sama sekali. Sebagai catatan, tahun lalu Indosat bersama mitranya mendivestasikan perusahaan data center Starone Mitra kepada BDX Asia Data Center Holdings Pte Ltd.

Aset perusahaan tercatat turun 3,3% menjadi Rp 109,89 triliun dengan ekuitas perusahaan juga turun tipis 1% menjadi Rp 31,07 triliun dari posisi akhir tahun lalu.

Hingga akhir perdagangan sesi I, saham ISAT terkoreksi 0,57% ke Rp 8.700/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 70,15 triliun.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pizza Hut Indonesia Cetak Laba di Kuartal I-2025