Agresif Salurkan Kredit, Laba Bank Oke Terbang 2x Lipat

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
27 July 2023 12:50
Bank Oke
Foto: Bank Oke

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) mencetak laba Rp 11,45 miliar pada semester I/2023, naik 122% secara tahunan (yoy). 

Bila dirinci, sumbangsih terbesar kenaikan laba bank adalah pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang melesat 38,99% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 293,63 miliar. 

NII Bank Oke melonjak karena pendapatan bunga bersih naik 57,37% yoy dan mampu menahan beban bunga yang naik 100,61% yoy. 

Sepanjang paruh pertama 2023, DNAR memang tercatat agresif menyalurkan kredit. Penyaluran dana bank kepada pihak ketiga tumbuh 27,8% yoy menjadi Rp 8,58 triliun. 

Agresivitas DNAR melakukan ekspansi kredit juga terlihat dari rasio kredit terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) yang melonjak dari 129,26% menjadi 140,61%. 

Dari angka tersebut, Bank Oke sebenarnya sudah tidak memiliki dana pihak ketiga (DPK) untuk disalurkan sebagai kredit. Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir, pemegang saham mayoritas DNAR, Apro Financial rajin menyetorkan dana segar dalam upaya memenuhi ketentuan modal inti bank sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Oleh karena itu likuiditas bank masih tergolong longgar untuk menyalurkan kredit, mengingat rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) atau capital adequacy ratio (CAR) bank dalam posisi sangat tinggi atau 51,93%. 

Sayangnya ekspansi kredit DNAR yang jor-joran tidak diikuti dengan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross naik 37 basis poin (bps) menjadi 3,6% dan NPL net naik 39 bps menjadi 2,69%.

Dengan demikian kerugian penurunan nilai aset keuangan bank melonjak 62,05% yoy menjadi Rp 103,54 miliar dan membebani DNAR untuk mendulang laba.

Kemudian, meski laba Bank Oke tumbuh lebih dari dua kali lipat pada paruh pertama tahun ini, perusahaan masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah. Berdasarkan laporan keuangan publikasi, DNAR terbilang belum cukup efisien.

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) bank jauh di atas rata-rata industri, yakni 97,13%. Sebagai informasi rata-rata rasio BOPO bank kecil yang setara DNAR sebesar 90,83% per April 2023. 

Rasio profitabilitas DNAR pun masih di bawah rata-rata kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) I, yakni 0,27%. Rata-rata bank kecil di Indonesia memiliki ROA sebesar 1,16%. 

Dari sejumlah rasio penting, kinerja DNAR yang unggul dibandingkan industrinya adalah margin bunga bersih (net interest margin/NIM). NIM DNAR per Juni 2023 sebesar 5,74%, sedangkan rata-rata KBMI I 4,65%. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Likuiditas, OJK Malah Ingatkan Bank Kecil Soal Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular