
PNS Terima Gaji ke-13, Ekonomi RI Kuartal II Bisa 5,1%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diperkirakan mencapai 5,1%, atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 5,03%.
"Kuartal II kita lihat lebih baik," ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S. Budiman usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) dalam konferensi pers, Selasa (25/7/2023)
Perekonomian dalam periode April - Juni tersebut ditopang oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi. Konsumsi rumah tangga meningkat didorong oleh terus naiknya mobilitas, membaiknya ekspektasi pendapatan, dan terkendalinya inflasi, serta dampak positif dari Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan pemberian gaji ke-13 kepada Aparatur Sipil Negara.
"Mobilitas makin bagus, tapi kan ada hari libur orang spending dan ada Gaji ke-13 ASN," ujarnya.
Hal lain yang mendorong perekonomian adalah investasi, terutama nonbangunan sejalan dengan kinerja ekspor yang positif dan berlanjutnya hilirisasi. Sementara itu, ekspor barang diprakirakan melambat sejalan ekonomi global yang melemah, sedangkan ekspor jasa tumbuh tinggi dipengaruhi oleh kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara.
Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Informasi dan Komunikasi. Sementara secara spasial, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh pertumbuhan wilayah Kalimantan dan Jawa yang masih kuat sejalan dengan terjaganya permintaan domestik.
"Satu lagi tentang el nino so far tampaknya masih baik sesuai skenario kita," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kredit Bank Tumbuh 10,93% per Desember 2024, BI: Target 2025 11-13%