Data Terbaru: Jepang Mulai Kuasai Perbankan RI

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
Senin, 24/07/2023 14:35 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekuatan asing menjajah perbankan dalam negeri terpantau semakin kuat, menunjukkan minat investor luar negeri pada industri bank tanah air masih tinggi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sinyal pada tahun ini atau paling akhir pada 2023 akan ada proses akuisisi sejumlah bank lokal yang melibatkan investor asing. Sebagai informasi, hingga saat ini ada 39 bank di Indonesia yang dikendalikan investor asing dengan total aset Rp 2.944 triliun, dari jumlah tersebut 32 di antaranya merupakan bank swasta nasional dan tujuh sisanya merupakan kantor cabang bank asing.

Sementara itu total aset industri perbankan mencapai Rp 10.932 triliun. Artinya lebih kurang sebanyak 26,9% aset perbankan di Indonesia dikendalikan oleh bank milik asing. 


Jumlah tersebut diperkirakan akan membesar. Hal itu seiring dengan pernyataan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae. Menurutnya minat investor asing masuk ke perbankan RI berasal dari beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

Saat ini, Jepang menjadi investor asing yang punya kuasa paling kuat dengan kendali atas lima bank di RI ditambah dengan kantor cabang bank MUFG Bank Ltd. Berdasarkan laporan keuangan per tiga bulan pertama 2023 total aset yang dikendalikan negeri asal bunga sakura tersebut mencapai Rp724,33 triliun atau seperempat dari aset bank yang dikendalikan asing di Tanah Air. 

Posisi kedua ditempati Singapura dengan kendali atas empat bank yang memiliki akumulasi total aset senilai Rp 525,6 triliun. Kemudian disusul Malaysia yang mengendalikan dua bank dengan aset konsolidasi sebesar Rp 508,8 triliun.

Adapun yang terbaru dari Thailand yakni Kasikornbank Public Company yang mencaplok 67,38% kepemilikan saham Bank Maspion. Perusahaan keuangan tersebut jadi pengendali bank Maspion secara resmi sejak akhir 2022 dan telah menyuntik modal sesuai ketentuan OJK minimal Rp3 triliun melalui rights issue tahun ini.

Selanjutnya, ada Weelab Sky yang melakukan akuisisi Bank Jasa Jakarta (BJJ) bersama Astra International. Kendati bukan sebagai pengendali namun porsi kepemilikan-nya seimbang dengan Astra mencapai 49,56%. Rencananya setelah diakuisisi BJJ akan dibentuk menjadi bank digital.

Secara lebih lengkap berikut daftar bank swasta nasional dan kantor cabang bank asing di Indonesia yang dikendalikan asing berdasarkan laporan keuangan per akhir Maret 2023 :

CNBC INDONESIA RESEARCH
market@cnbcindonesia.com 

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(tsn)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bankir Putar Otak Genjot Kredit Saat Daya Beli & Ekonomi Lesu