Elon Musk Keok, Ini Dia Sosok Orang Terkaya di Dunia Terbaru

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
24 July 2023 14:15
CEO of LVMH Bernard Arnault presents the group's 2019 results during a press conference, in Paris, Tuesday, Jan. 28, 2020. (AP Photo/Thibault Camus)
Foto: Bernard Arnault (AP/Thibault Camus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat 'tergusur' oleh Elon Musk, Bernard Arnault kembali memegang tahta nomor 1 orang terkaya di dunia. Harta keluarga Bos LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton itu kini tercatat sebesar US$ 237,3 miliar atau sebesar Rp 3.564,82 triliun, menurut Forbes.

Sementara itu, Bos Tesla, SpaceX, dan Twitter Elon Musk harus meninggalkan posisinya dengan kekayaan yang tercatat sebesar US$ 236,5 miliar atau sebesar Rp 3.552,80 triliun. Sehingga, harta Musk ini Rp 12 triliun lebih rendah dari total harta kekayaan yang dimiliki Arnault dan keluarga.

Melansir Fortune, turunnya harta Musk tidak terlepas dari harga saham Tesla terus mengalami penurunan hingga 9,7%. Akibatnya, hartanya telah ambles US$ 20,3 miliar atau Rp 304,95 triliun dan turun satu peringkat sebagai orang terkaya di dunia.

Arnault dan Musk pun sudah berulang kali salip-menyalip posisi nomor 1 orang terkaya di dunia di sepanjang tahun ini. Arnault telah menjadi pemain tetap di dekat puncak peringkat orang terkaya di dunia selama bertahun-tahun. Ia sebelumnya merebut posisi teratas dari bos Amazon, Jeff Bezos pada tahun 2021 sebelum pindah ke Musk.

Pria asal Prancis itu adalah satu pendiri dan sekarang CEO LVMH, perusahaan konglomerat barang mewah yang menaungi merek-merek ternama seperti Louis Vuitton, Tiffany, dan Christian Dior.

Melansir CNBC, Arnault adalah putra dari seorang raja konstruksi. Ia mengambil alih perusahaan ayahnya pada tahun 1970-an dan akhirnya beralih ke real estat sebelum beralih ke tekstil dan ritel.

Pada tahun 1985, dia mulai membangun LVMH dengan mengambil $15 juta dari bisnis keluarganya untuk membeli Christian Dior dari pemiliknya yang bangkrut. Dia masih memegang 97,5% saham di rumah mode mewah Prancis yang ikonik itu.

Selama tiga dekade lebih berikutnya, Arnault memperluas kerajaan ritel mewahnya dengan membantu menggabungkan Louis Vuitton dengan perusahaan minuman keras Moët Hennessy dan mengambil saham pengendali di perusahaan induk yang dihasilkan, yang disebut LVMH.

Saat ini, dia mengendalikan kira-kira setengah dari LVMH, yang memiliki penilaian pasar hampir $390 miliar. Itu mencatat penjualan hampir $60 miliar selama 9 bulan pertama tahun 2022.

Arnault sering memeriksa lokasi ritel merek LVMH dan pesaingnya. Diketahui, ia mengunjungi hingga 25 lokasi dalam beberapa hari. Dia juga secara terbuka merasa bangga dalam mempertahankan dan mengembangkan beberapa merek dan desainer Prancis yang paling ikonik.

"Saya melihat diri saya sebagai duta warisan Prancis dan budaya Prancis," katanya kepada Forbes pada 2010. "Apa yang kami buat adalah bersifat simbolis".


(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbaru, 10 Orang Terkaya di Dunia! Ada 1 Perempuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular