Debut Perdana IPO, Saham INET Naik 8,91%

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
24 July 2023 09:32
Saham INET Naik 9% dalam perdagangan perdana hari ini, Senin (24/7/2023).
Foto: Romys Binekasri

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan holding jasa telekomunikasi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) telah meresmikan pencatatan saham perdananya dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) hari ini. Adapun harga yang ditawarkan Rp 101 per saham.

"Teknologi yang berkembang akhir-akhir ini pengguna internet 78% di Indonesia tahun ini akan terus meningkat seiring dengan teknologi yang ada. Kita paham kita bergerak di bidang teknologi yang juga backbone kehidupan kita menjadi suatu perusahaan yang dapat menunjang kegiatan Indonesia dan punya misi ke depan menjadi 1 negara yang benar-benar bertransformasi secara digital," kata Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima, Muhammad Arif di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/7).

Dalam debut perdananya, saham INET naik 8,91% atau 9 poin ke harga Rp 110 per saham dari harga penawaran umum.

Mengutip prospektusnya, INTI melepas saham sebanyak 1,5 miliar saham biasa atau sebesar 20,00% dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Sehingga, nantinya perseroan berharap akan mendapatkan dana segar senilai Rp 151.500.000.000.

Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 15 juta lot atau dana yang diraih berkisar Rp150 miliar hingga Rp151,5 miliar dengan market cap sebesar Rp750 miliar hingga Rp757,5 miliar.

Harga IPO yang ditawarkan INET terbilang overvalued alias mahal dengan PBV 3,48-3,49. Selain itu dalam mengelola modal dan asetnya dalam menghasilkan laba bersih INET belum cukup maksimal.

Lalu untuk apa saja penggunaan dana IPO INET?

Penggunaan dana IPO

a) Rp 90 miliar akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu PFI, kemudian akan digunakan oleh PFI untuk:
- Rp 60miliar akan digunakan oleh PFI untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) berupa pengembangan jaringan kabel Fiber Optic di area Jabodetabek.
- Rp 30miliar akan digunakan oleh PFI sebagai modal kerja (Operational Expenditure/Opex) antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, pembayaran gaji karyawan dan uang jaminan (deposit) sewa Fiber Optic di area Pulau Jawa.

b) Rp 30miliar akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu DPS, dan kemudian akan digunakan oleh DPS sebagai modal kerja (Operational Expenditure/Opex) antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwidth internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha DPS.

c) dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (Operational Expenditure/Opex) Perseroan antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwidth internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha Perseroan.

Penggunaan Dana Waran

Penggunaan Waran Seri I Perseroan akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja (Operational Expenditure/Opex) Perseroan antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwidth internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha Perseroan.

Selain penggunaan dana IPO, para calon investor harus melihat kinerja keuangan hingga prospek bisnis sebagai penilaian apakah IPO INET layak untuk di beli atau tidak.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tertinggal Jauh Dari Kompetitornya, IPO INET Kurang Menarik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular