
Dari Laba Jadi Rugi Rp 468,75 Juta, Multi Garam Mau IPO

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan holding yang menaungi bisnis ritel dan media, PT Multi Garam Utama Tbk. (FOLK) akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perusahaan akan melepas sebanyak 570.000.000 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham yang mewakili sebesar 14,44% dari modal yang telah ditempatkan.
Adapun harga yang ditawarkan kepada masyarakat sekitar Rp 100 hingga Rp 105 per saham. Sehingga perseroan berharap akan mendapatkan dana segar senilai Rp 59.850.000.000.
Seperti diketahui, Multi Garam Utama atau FOLK Group ini menaungi media kalangan anak muda seperti Creativox dan USS Feed. Mengutip prospektus awalnya, Multi Garam Utama disebut bergerak untuk membangun ekonomi kreatif, melalui media, brand, dan intelektual property dengan misi untuk membangun ekosistem yang scalable dan sustainable dengan berkolaborasi aktif dengan para disruptor.
Dengan target pelanggan generasi milenial dan generasi Z, perusahaan melayani pelanggan melalui ekosistem yang komprehensif terdiri dari: New Age Media Commerce dan Omni-Channel Retail Brands.
"Perseroan sadar bahwa industri media telah mengalami perubahan dari Old-Media menjadi On-Demand Media. Dipimpin oleh talenta terbaik Indonesia, Perseroan saat ini memiliki 3 (tiga) pilar media melalui entitas anak dan Investee Companies yaitu FMN, R66 dan USS,"
Perusahaan menjelaskan bahwa seluruh channel media platform dari 3 (tiga) pilar media tersebut telah ditonton oleh lebih dari 113 juta viewers dan memiliki followers lebih dari 3,2 juta.
Kinerja Keuangan
Multi Garam Utama tercatat rugi Rp 468,75 juta per Maret 2023. Hal ini berbanding terbalik dengan posisi bulan yang sama tahun sebelumnya, yakni laba Rp 658,69 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang disertahakan perusahaan pada prospektus ringkas, penjualan bersih turun 15,42% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 7,53 miliar. Pada periode yang sama beban pokok penjualan merosot lebih dalam, yakni 19,5% yoy, menjadi Rp 2,91 miliar.
Adapun penurunan laba juga terjadi sepanjang 2022. Per 31 Desember tahun lalu, Multi Garam Utama membukukan laba bersih tahun berjalan Rp 5,06 miliar, turun 22,57% yoy.
Padahal sebelumnya, Multi Garam telah membalikkan rugi menjadi laba. Pada 2020 perusahaan masih rugi Rp 10,56 juta
Jadwal IPO
Masa Penawaran Awal : 20 - 24 Juli 2023
Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 01 - 03 Agustus 2023
Tanggal Penjatahan : 03 Agustus 2023
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 04 Agustus 2023
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia : 07 Agustus 2023
Awal Perdagangan Waran Seri I : 07 Agustus 2023
Akhir Perdagangan Waran Seri I : 01 Agustus 2024
Pasar Reguler & Negoisasi
Pasar Tunai : 05 Agustus 2024
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 07 Februari 2024
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 06 Agustus 2024
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Multi Garam Utama (FOLK) Mau IPO, Incar Dana Publik Rp 60 M