Harga Emas Terus Merosot karena Warga AS Makin Ogah Nganggur

mae, CNBC Indonesia
21 July 2023 06:42
Emas
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas terus merosot setelah realisasi data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) tak sesuai ekspektasi pasar.
Pada perdagangan Kamis (20/7/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.969,62 per troy ons. Harganya melemah cukup dalam yakni 0,39%.

Pelemahan ini memperpanjang derita emas yang juga melemah 0,07% pada perdagangan hari sebelumnya.
Namun, harga emas sedikit membaik pada pagi hari ini. Pada perdagangan Jumat (21/7/2023) pukul 06:26 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.971,69 per troy ons atau menguat 0,11%.

Harga emas melemah setelah data tenaga kerja AS menunjukkan masih kencang.
Jumlah pekerja AS yang mengajukan klaim pengangguran juga hanya turun 9.000 menjadi 228.000 pada pekan yang berakhir pada 15 Juli. Jumlah tersebut menjadi yang terendah dalam dua bulan. Jumlah tersebut juga lebih baik dibandingkan ekspektasi pasar yakni 242.000.

Klaim pengangguran yang hanya turun sedikit tersebut menunjukkan jika pasar tenaga kerja AS masih panas. Data tenaga kerja menjadi pertimbangan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan kebijakan suku bunga.

Jika data tenaga kerja masih panas maka sulit bagi The Fed untuk melunak. Harapan The Fed akan mengakhiri kenaikan suku bunga pada September bisa menjauh.
Data tenaga kerja AS yang masih panas membuat dolar AS kembali menguat tajam.

Indeks dolar menguat ke 100,3 kemarin dari posisi pada Selasa pekan ini yang masih di posisi 99,94. Dolar AS yang menguat membuat emas semakin mahal untuk dibeli sehingga tidak menarik.

"Dolar kini kembali naik sehingga emas melemah. Dengan kondisi saat ini sulit bagi emas untuk menyentuh US$ 2.000 per troy ons," tutur analis High Ridge Futures, David Meger, dikutip dari Reuters.

Pergerakan emas juga masih dipengaruhi oleh sikap investor yang memilih wait and see. Pelaku pasar mesti menghitung dengan cermat dalam melakukan pembelian atau penjualan sebelum pengumuman suku bunga pada 25-26 Juli mendatang.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Rekor Tertinggi Setahun, Yuk Pesta Pora Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular