Harga Saham IPO Berkah Mulia Dibanderol Rp131 - Rp140

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan bitumen, PT Berkah Mulia Mandiri Tbk (BITU) akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Perusahaan akan menerbitkan sebanyak 550.000.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau sebanyak-banyaknya 31,3% dari modal ditempatkan dan disetor.

Adapun harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat sekitar Rp 131-Rp 140 per saham. Dengan demikian, perseroan berharap akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 77.000.000.000.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 137.500.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 11,39% dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dalam IPO ini.

Baca: Saham PEGE Sudah ARA 4 Hari Beruntun, Awas Kena Suspensi

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham naru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 4 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dari portepel.

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun.

Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 50 per saham yang dapat dilakukan setelah 6 bulan atau lebih sejak efek dimaksud diterbitkan atau 8 Februari 2024 sampai dengan 8 Agustus 2024.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.

Baca: Cek di Sini! Daftar Terbaru Saham IPO 2023 Multibagger

Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya, sekitar Rp 9.105.688.300 akan digunakan untuk belanja modal perseroan yang tergolong dalam capital expenditure (capex) pelunasan sebidang tanah dan bangunan atas nama Lasmono Imam Rahardjo, dengan total nilai Rp 24 miliar di mana perseroan telah membayarkan uang muka sebesar Rp 14,89 miliar.

Sementara sisanya akan digunakan untuk keperluan modal kerja yang tergolong dalam Operating Expenditure (Opex) seperti biaya operasional, pembelian bahan baku pendukung, biaya logistik, pembayaran upah maupun tunjangan tenaga kerja, dan biaya pemasaran produk Perseroan.

Sementara itu dana yang diperoleh perusahaan dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan seperti biaya operasional, pemasaran dan pembelian prasarana penunjang proyek.

Jadwal IPO BITU

Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 20 Juli 2023 - 25 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 Agustus 2023 - 4 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 4 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi : 7 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 8 Agustus 2023
Perkiraan Masa Perdagangan Waran Seri I - Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Agustus 2023 - 5 Agustus 2024
Perkiraan Masa Perdagangan Waran Seri I - Pasar Tunai : 8 Agustus 2023 - 7 Agustus 2024
Perkiraan Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Februari 2024 - 8 Agustus 2024
Perkiraan Akhir Masa Berlakunya Waran Seri I : 8 Agustus 2024

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau IPO, Multikatya Asia Pasifik Raya Tawarkan Harga Rp 105-120/Saham