Reli IHSG Berhenti, Asing Lepas 10 Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 20/07/2023 07:29 WIB
Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebelum Libur Tahun Baru Islam hari Rabu (19/7/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah. IHSG pada perdagangan sesi II hari Selasa (18/7/2023) ditutup melemah 0,54% ke posisi 6.830,2. IHSG bertahan di level psikologis 6.800 hingga akhir perdagangan hari itu.

Pergerakan IHSG di zona merah pekan ini akhirnya menghentikan reli yang dibukukan pekan lalu, dengan catatan penguatan lima hari beruntun.

Adapun nilai transaksi IHSG Selasa kemarin mencapai Rp 10,31 triliun dengan volume 17,36 miliar saham. Sebanyak 182 saham naik, 354 turun, dan 206 stagnan.


Tercatat, sepanjang perdagangan hari itu, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 310,95 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 151,53 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 159,42 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Tentunya, ada juga sejumlah saham yang dilepas asing yang menekan pergerakan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell perdagangan Selasa.

  1. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp 162,4 miliar
  2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp 160,0 miliar
  3. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) - Rp 118,1 miliar
  4. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) - Rp 24,2 miliar
  5. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) - Rp 15,2 miliar
  6. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp 8,4 miliar
  7. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) - Rp 7,9 miliar
  8. PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) - Rp 7,9 miliar
  9. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) - Rp 7,8 miliar
  10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp 7,5 miliar

(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat