
MIND ID Mantap Mau Tambah Saham di INCO, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN menegaskan akan mengambil saham yang didivestasikan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) melalui holding pertambangan BUMN MIND ID. Penegasan tersebut merupakan bentuk keseriusan untuk menjadi pemegang saham pengendali.
"Pokoknya kita siap, MIND ID siap untuk invest di Vale, berapa yang nanti yang dilepas oleh Vale kita siap, gitu aja. Soal arahannya kan disiapkan MIND ID, kalau misalnya ada kesempatan dikasih oleh Vale kita masuk," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (17/7).
Namun demikian Arya menyebut, pihaknya tidak dapat memaksakan jika Vale sendiri enggan melepas sahamnya. "Tergantung Vale-nya, kalau Vale nggak mau jual, kan kita nggak bisa," ungkapnya.
Arya mengatakan, MIND ID juga akan mempertimbangkan harga yang tepat jika aksi korporasi tersebut dilakukan. Sementara, terkait wacana BUMN bisa masuk ke Vale jika izin operasi Vale tidak diperpanjang, hal itu merupakan wewenang Kementerian ESDM.
"Itu Kementerian ESDM kami nggak paham," tuturnya.
Sementara, MIND ID sendiri berharap rencana menambah saham di Vale Indonesia dapat terealisasi. Pasalnya, untuk melanjutkan operasinya Vale harus mendivestasikan lagi saham ke pihak Indonesia sebanyak 11%.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengaku, pihaknya pun telah berniat menjadi pemegang saham pengendali.
"Insya Allah, mudah-mudahan," sebutnya.
Meskipun demikian, Hendi belum dapat menjelaskan lebih rinci terkait rencana menjadi pengendali saham tersebut. Sebab, negosiasi masih terus berjalan.
"Detilnya saya belum bisa ngomong, karena negosiasinya belum tuntas, tapi amanahnya kita emang bisa mengkonsolidasi. Mengkonsolidasi secara laporan keuangan, dan juga ada kendali lah di beberapa aspek," pungkasnya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri ESDM Beberkan Rencana Merah Putihkan Vale