Asing Diam-diam Buang 10 Saham Ini Kala IHS Pesta Pora

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau selama lima hari berturut-turut. Ini tidak terlepas dari beberapa saham yang menjadi penopang kenaikan IHSG, termasuk dari sektor kesehatan.

Pada perdagangan sesi II Jumat (14/7/2023), IHSG ditutup menguat 0,87% ke posisi 6.869,57. IHSG pun masih berada di level psikologis 6.800 hingga akhir perdagangan pekan ini. Nilai transaksi IHSG Jumat lalu mencapai Rp 9,03 triliun dengan volume 18,67 miliar saham. Sebanyak 305 saham naik, 209 turun, dan 217 stagnan.

Baca: Pendapatan & Laba Negatif, Kok Saham PEGE Tiba-tiba ARA?

Sepanjang perdagangan pekan lalu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 563,17 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 411,83 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 151,34 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Tentunya, investor asing juga melepas sejumlah saham yang menyebabkan tekanan terhadap pergerakan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell sepanjang pekan lalu!

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp 532,7 miliar

2. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) - Rp 121,6 miliar

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp 39,2 miliar

4. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) - Rp 26,7 miliar

5. PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) - Rp 22,5 miliar

6. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) - Rp 19,5 miliar

7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp 17,2 miliar

8. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) - Rp 13,3 miliar

9. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp 11,5 miliar

10. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) - Rp 9,6 miliar

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat