
Erick Buka-Bukaan Mau Bawa Holding RS BUMN Buat IPO

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong perusahaan pelat merah juga dapat mencatatkan sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
"Saya sangat mendoorng yang namanya perusahaan BUMN ini membawa yang namanya GCG nah salah satunya dengan go publik," ujarnya dalam acara Economic Update, Jumat (14/7).
Menurutnya, dengan menjadi perusahaan terbuka ada pengecekan dan pengawasan. Apalagi, sebagai perusahaan negara tentunya selain diawasi oleh pemerintah juga dapat diawasi oleh masyarakat, khususnya investor.
Bahkan, yang menarik, kata Erick, saat suatu perusahaan menjadi emiten di pasar modal bukan hanya mendorong keungan investor melainkan menjadi daya tarik investor strategis agar dapat meningkatkan nilai BUMN tersebut.
Erick mengungkapkan, Kementerian BUMN saat ini sedang mendorong salah satu perusahaan holding kesehatan, yaitu PT Pertamedika Indonesia Heathcare Corporation/Pertamedika (IHC) untuk melakukan IPO. "Contoh, misalnya yang kita lakukan salah satu negosiasi yang mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," sebutnya.
Erick menjelaskan lebih jauh, sebelum membawanya menjadi perusahaan publik, Ia harus terlebih dahulu memperbaiki kinerja holding RS tersebut dan meningkatkan kualitasnya menjadi RS yang berstandar internasional.
"Ketika dulu yang namanya RS BUMN itu kan terpencar-pencar. Pertamina sendiri, pelni punya sendiri, dan lain-lain punyas endiri. Standrisasi tidak sama. Ketika kita gabungkan menjadi sebuah satu kesatuan, dan kita standarin nah ini yang kita harapkan menjadi solusi juga pelayanan masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, peran RS milik BUMN terasa pada saat pandemi Covid-19 lalu. Saat itu, pemenuhan tempat tidur RS BUMN sangat besar dibandingkan RA swasta. "Yang kita sediakan hampir 70% daripada privat sektor yang cuma 25. Tapi udahlah itu covid kita sama-sama," imbuhnya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IPO BUMN! Update Terbaru dari PHE, PKT, dan PalmCo