Laba Multi Medika Internasional Q1 2023 Melonjak 36,1%
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten di sektor perdagangan dan jasa, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), mencatat laba bersih sebesar Rp 11 miliar atau meningkat 36,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional ini merupakan hasil dari strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh MMIX. Perusahaan terus berupaya untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan," kata Direktur Keuangan, Eveline Natalia Susanto di Gedung Capital Neo Soho Jakarta, Jumat (14/7).
Dalam rangka mengembangkan usaha, MMIX menargetkan pertumbuhan penjualan maksimal 15 persen pada 2023. Perusahaan juga berencana untuk memperluas jenis produk berlisensi intellectual property (IP) yang didistribusikan. MMIX optimis dengan prospek usaha yang akan datang dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasionalnya.
Sementara, Direktur Utama PT Multi Medika Internasional Tbk, Mengky Mangarek, mencatatkan laba bruto pada tahun 2022 sebesar Rp 91,31 miliar, atau meningkat 34,89% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, perseroan dapat memanfaatkan peluang kerja sama dengan mitra bisnis, baik lokal maupun internasional, untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing.
Perseroan dapat mengambil manfaat dari perkembangan industri Kesehatan dan kecantikan di Indonesia, yang diprediksi akan tumbuh sekitar 10% per tahun hingga 2025.
Menurutnya, saat ini MMIX didukung dengan jaringan distribusi Modern Trade Channel yang luas di seluruh Indonesia. Performa perseroan diperkirakan akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan jumlah Modern Trade di Indonesia. Selain itu, salah satu keunggulan lainnya adalah Perseroan mendapatkan kepercayaan sebagai Pemegang Lisensi IP Internasional dari Korea dan Amerika.
"Ke depannya Perseroan akan terus berusaha untuk mendapatkan dan memperbanyak kerjasama lisensi untuk meningkatkan kinerja perseroan. Perseroan berencana untuk memperluas bisnis Perseroan dengan memasarkan produk-produk F&B seperti RTD Coffee, personal care, beauty care dan menyelenggarakan Event-event kelas internasional," tuturnya.
Pada tahun 2022, MMIX membukukan jumlah asset sebesar Rp 196,86 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar Rp 87,60 miliar atau 80,17% dari posisi tahun 2021 sebesar Rp 109,27 miliar. Terjadinya peningkatan ini disebabkan oleh Perusahaan menerima dana hasil Penawaran Saham Perdana.
MMIX mencatat total pendapatan Perusahaan hingga akhir tahun 2022 adalah sebesar 175.09 miliar, menurun sebesar 3,71% atau sebesar Rp 6,75 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 181,84 miliar.
Penurunan di bagian pendapatan disebabkan terutama oleh Penurunan Permintaan Masker yang semakin melandai di tahun 2022. Akan tetapi, MMI masih melakukan pencapaian yang cukup baik yaitu hanya mengalami penurunan sebesar 3,71% jika dibandingkan penurunan penjualan masker secara nasional yang penurunannya sebesar 65%.
(fab/fab)