Net Buy Rp 100,7 M, BBCA Paling Laris Diborong Asing
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan Kamis (13/7/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis, di mana pergerakan IHSG pada hari ini kembali volatil.
Hingga akhir perdagangan kemarin, IHSG naik tipis 0,03% ke posisi 6.810,21. IHSG kembali menyentuh level psikologis 6.800, setelah sempat terkoreksi dan menyentuh kembali level psikologis 6.700.
Adapun nilai transaksi IHSG Kamis kemarin mencapai Rp 9,79 triliun dengan volume 19,77 miliar saham. Sebanyak 264 saham naik, 277 turun, dan 197 stagnan.
Tercatat, sepanjang perdagangan kemarin investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 100,70 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 191,98 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp 292,69 miliar di pasar reguler.
BBCA tercatat menjadi emiten yang paling banyak diborong asing. Saham bank milik Grup Djarum ini mencatat transaksi asing senilai Rp 110,4 miliar.
Selain BCA, KLBF, GOTO, hingga UNTR juga masuk daftar net buy asing terbesar kemarin, berikut daftarnya:
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 110,4 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp 38,1 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) - Rp 27,6 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp 16,8 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp 16,6 miliar
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) - Rp 14,4 miliar
- PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp 11,9 miliar
- PT Unilver Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp 11,3 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp 8,0 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp 6,7 miliar
(mkh/mkh)