Market Commentary

Sinyal Investor Baru, Saham BBLD Sempat ARA

Tim Riset, CNBC Indonesia
Kamis, 13/07/2023 11:14 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa pembiayaan dan sewa guna usaha yakni PT Buana Finance Tbk (BBLD) terpantau melonjak pada perdagangan sesi I Kamis (13/7/2023), di tengah kabar bahwa akan ada peluang calon investor baru yang bakal masuk ke perseroan.

Per pukul 11.09 WIB, saham BBLD melompat 16,10% ke posisi Rp 900/saham. Bahkan, saham BBLD sempat menyentuh auto reject atas (ARA) pada awal perdagangan sesi I hari ini, yakni di harga Rp 965/saham.

Saham BBLD sudah ditransaksikan sebanyak 142 kali dengan volume sebesar 220.500 lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 187,53 juta. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 1,49 triliun.


Hingga pukul 11:09 WIB, di order bid atau beli, terdapat 4 lot antrean di harga Rp 900/saham atau harga tertinggi. Adapun antrean beli terbanyak berada di harga Rp 865/saham, yang mencapai 50 lot atau sekitar Rp 4,3 juta.

Sedangkan di order offer atau jual, ada 4 lot antrean di harga Rp 920/saham atau harga paling rendah. Sementara untuk antrean jual terbanyak berada di harga Rp 965/saham atau di harga batas atasnya, yang sebanyak 379 lot atau sekitar Rp 31,4 juta.

Melesatnya saham BBLD terjadi di tengah perseroan yang memberi sinyal bahwa ada peluang calon investor baru yang bakal masuk ke perusahaan tersebut.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu kemarin, Direktur Utama Buana Finance Yannuar Alin menyampaikan bahwa terdapat beberapa calon investor yang berminat untuk berinvestasi di Perseroan.

"Namun sampai pada saat ini hal tersebut belum terwujud dan baru sebatas diskusi-diskusi informal," ujar Yannuar.

Hal tersebut disampaikan Yannuar atas permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas harga saham BBLD.

Hal ini wajar karena saham BBLD sudah melesat cukup tinggi. Dalam sebulan terakhir saja, saham BBLD sudah melonjak 52,5%. Sedangkan sepanjang tahun ini, saham BBLD sudah melesat hingga 50%.

Selain itu, Yannuar juga mengungkapkan aksi korporasi yang bakal dilakukan dalam waktu dekat dan memang bisa berpengaruh pada volatilitas harga sahamnya adalah pembagian dividen.

Sebagai informasi, BBLD telah membagikan dividen senilai Rp 26,33 miliar atau setara dengan Rp 16 per lembar saham pada 12 Juli lalu.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat