Economic Update 2023

Ogah Berduka Gegara Harga Batu Bara Ambles, Bayan Lakukan Ini

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Rabu, 12/07/2023 08:39 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membeberkan bahwa perusahaan akan melakukan efisiensi di tengah gempuran turunnya harga batu bara pada tahun ini, usai melalui kejayaan harga batu bara pada 2022 lalu.

Direktur Bayan Alexander Ery Wibowo mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan efisiensi di tengah penurunan hara batu bara yang terjun hingga lebih dari 60% secara year-to-date.

"Kuncinya adalah bagaimana producer dapat menjaga kinerja perusahaan dengan cara efisiensi," jelas Alexander dalam program Economic Update 2023 CNBC Indonesia, Selasa (11/7/2023).


Dia mengatakan bahwa efisiensi yang dimaksud adalah dari sisi teknis dan sisi manajemen operasional yang mana bisa mengantisipasi perusahaan dalam menghadapi penurunan harga batu bara.

"Kemudian, efisiensi bisa dilakukan secara teknikal dan dari sisi manajamen operasional. Jadi hal ini bisa diantisipasi oleh perusahaan apabila menghadapi penurunan harga. Jadi kita harus melihatnya secara keseluruhan setiap tahun," tambahnya.

Meskipun begitu, Alexander mengakui bahwa efisiensi, terutama dari sisi biaya produksi, akan sulit dilakukan.

"Jadi memang efisiensi dilakukan walaupun cost agak susah diturunkan. Misalkan ada beberapa kenaikan dari sisi pajak royalti, ada juga dari kenaikan bahan bakar alat-alat equipment sifatnya investasi jangka menegah panjang," tandasnya.

Seperti diketahui, harga batu bara turun tajam melanjutkan pelemahan dan mengakhiri perdagangan di zona merah selama lima hari beruntun.

Menurut data Refinitiv, harga batu bara kontrak Agustus di pasar ICE Newcastle ditutup di posisi US$137,05/ton pada Senin (11/7/2023). Harganya ambles 3,4%. Harga penutupan kemarin juga menjadi yang terendah sejak 21 Juni 2023.

Pelemahan ini memperpanjang derita pasir hitam yang ambruk sejak Selasa pekan lalu. Dalam lima hari perdagangan tersebut, harga batu bara sudah ambruk 11,2%.

Pelemahan dalam lima hari beruntun tersebut adalah yang terburuk sejak pertengahan Mei tahun ini di mana harga batu bara anjlok dalam enam hari beruntun.

Bila diukur sejak awal tahun, harga batu bara sudah terjun bebas hingga minus 64,8%.

Ambruknya harga batu bara disebabkan oleh suramnya ekonomi China serta masih lemahnya permintaan serta harga komoditas energi lainnya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Emiten Batu Bara Amankan Ekspor Saat Harga Mendingin