Victoria Investama Borong Rp8,94 M Saham Bank Victoria (BVIC)

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Selasa, 11/07/2023 20:00 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa keuangan PT Victoria Investama Tbk. (VICO) kembali melanjutkan memborong saham emiten perbankan PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC). Melalui keterbukaan informasi, VICO melaporkan telah membeli sebanyak 94.174.000 saham BVIC pada 20 Juni 2023 lalu.

Mengutip keterbukaan informasi, harga beli per saham adalah Rp95. Dengan begitu, total nilai transaksi jumbo ini mencapai Rp 8,94 miliar.

Sebelum transaksi, jumlah kepemilikan perusahaan pengendali BVIC itu adalah sebesar 6.916.363.747 saham atau 43,64%. Setelahnya, kepemilikan saham Victoria Investama terhadap BVIC bertambah sebesar 7.010.537.747 saham atau 44,24%. Maka kepemilikan saham telah bertambah sebanyak 0,6%.


"Tujuan transaksi, pembelian. Status kepemilikan, langsung," ujar Direktur Utama VICO Aldo Jusuf Tjahaja dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (11/7/2023).

Adapun saham Bank Victoria dikuasai oleh Suzanna Tanojo. Per 28 Februari 2023, ia secara pribadi menggenggam 19,35% saham BVIC, dan secara tidak langsung melalui PT Victoria Investama Tbk. (VICO) sebesar 43,56%, melalui Chemical Asia Corporation Pte. Ltd sebesar 4,96%, dan melalui PT Nata Patindo sebesar 0,31%.

Untuk diketahui, Suzanna lahir di Tulung Agung, Jawa Timur pada tahun 1958, saat ini berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya. Ia adalah anak dari Wakidjo Tanojo atau Tan Kiek Sie salah satu pendiri Wings Group.

Nama Suzanna Tanojo merupakan pengendali dari Group Usaha Victoria yang terdiri dari sektor perbankan, perbankan syariah, sekuritas, asset management, asuransi kerugian dan asuransi jiwa.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat