Dolar AS Kini Rp15.100, BI Ramal Rupiah Segini Akhir Tahun

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Senin, 10/07/2023 16:45 WIB
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah masih berpeluang perkasa. Ramalannya pada tahun ini akan bergerak pada level Rp14.800 sampai Rp15.200 per dolar Amerika Serikat (AS).

Hingga Juni 2023, rata-rata nilai tukar rupiah yaitu 15.057 per dolar AS. Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan asumsi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), yaitu 14.800 per dolar AS.


"Kalau kita lihat hingga akhir Juni relatif terkendali," ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (10/7/2023)

"Dan kalau kita lihat di Juni walau sedikit melemah 0,68% dibanding rata-rata di Mei namun secara ytd (year to date) dari akhir 2022 sampai akhir Juni 2023 rupiah kita menguat 3,84%," paparnya.

Rupiah masih ada peluang untuk menguat ke depannya. Seiring dengan perbaikan fundamental ekonomi, salah satunya surplus pada transaksi berjalan.

"Kami perkirakan juga masuknya aliran modal asing seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat inflasi redah dan imbal hasil aset keuangan domestik yang masih menarik," jelasnya.

Destry menyampaikan pihaknya terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui sederet intervensi dan operasi.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BI & The Fed Tahan Suku Bunga, IHSG Melemah Lebih Dari 1%