
BI Lapor DPR, Hasil Uji Stres Perbankan RI Kuat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa stress test atau uji stres perbankan Indonesia menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Gubernur Senior (DGS) Destry Damayanti dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (10/7/2023).
"Hasil stress test BI juga menunjukan ketahanan perbankan relatif kuat," ujar Destry.
Dari hasil stress test ini, BI memastikan bahwa likuiditas perbankan tetap longgar sehingga tumbuh positif untuk kredit dan pembiayaan. Adapun, rasio alat likuid per DPR tetap tinggi, yakni 27,5% pada Mei 2023.
Menurut Destry, hasil ini sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar BI. Kondisi likuiditas yang terjaga dan kuat tersebut mempengaruhi perkembangan suku bunga yang kondusif untuk permintaan kredit dan pembiayaan.
"BI akan terus pastikan kecukupan likuiditas untuk dorong berlanjutnya kredit atau pembiayan untuk akselerasi," ujarnya.
Sementara itu, non-performing loan (NPL) atau kredit kurang lancar tercatat relatif rendah di 2,53% secara bruto dan secara neto 0,78% pada April 2023
Ke depan, Destry menegaskan BI akan terus memperkuat sinergi dengan KSSK dalam mitigasi berbagai risiko ekonomi domestik dan global yang dapat mengganggu ketahanan sistem keuangan.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suku Bunga Tinggi, OJK Beberkan Hasil Stress Test Bank
