
Top! Kementerian Koperasi Targetkan 10 UMKM Melantai di Bursa

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menargetkan 10 UMKM untuk dibawa ke lantai bursa di tahun ini. Sementara baru ada dua UMKM yang melakukan Initial Public Offering (IPO) hingga saat ini.
Seperti diketahui, salah satu UMKM minuman kekinian Teguk PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) resmi mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (10/7/2023). Dalam pencatatan ini, TGUK mencapai harga Auto Reject Atas (ARA).
"Ini kan kami dengan bursa menargetkan 10 yang listing. Kita sudah ada kerja sama untuk inkubasi. Hari ini kita senang dari teguk sudah masuk dan respon market luar biasa," ungkap Menkop UKM Teten Masduki kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, (10/7/2023).
Teten berkomitmen untuk terus mendorong perusahaan kecil menengah untuk go public. Mengingat, struktur ekonomi Indonesia masih dominan mikro sampai 96%.
"Kita perlu memerkuat struktur eko untuk nambah usaha di level menenagh dan besar," tuturnya.
Teten menilai kontribusi IPO UMKM masih sedikit sejak pembukaan papan akselerasi pada 2020 lalu. Hingga kini, Teten mencatat UMKM yang telah berhasil go public berjumlah 35 dan akan terus digenjot lagi penambahannya.
Terkait UMKM apa yang selanutnya akan dibawa ke lantai bursa, Teten menyebut industri makanan dan minuman (food and beverages) masih menjadi sektor andalan yang dpersiapkan.
"UMKM nya banyak di sektor FnB cukup kuat. Kayak teguk ini kan udah keluar, jadi mereka sudah ke Amerika dan sekarang penjajakaan ke Asia," tandas Teten.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Pemerintah Tak Bisa Bail Out Korban Indosurya Cs
