
Asing Sibuk Jual 10 Saham Ini Sepanjang Pekan Lalu

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sebelum pekan lalu berakhir, Jumat (7/7/2023), mengikuti pergerakan pasar saham global.
IHSG melorot 0,6% ke posisi 6.716,46. IHSG masih diperdagangkan di level psikologis 6.700 pada perdagangan sesi I hari itu.
IHSG gagal mempertahankan penguatan selama dua hari beruntun pada Jumat lalu, di tengah masih lesunya pasar saham global.
Adapun nilai transaksi IHSG Jumat kemarin mencapai Rp 9,36 triliun dengan volume 20,39 miliar saham. Sebanyak 306 saham naik, 218 turun, dan 220 stagnan. Sebanyak 245 saham menguat, sebanyak 298 melemah, dan sebanyak 195 stagnan.
Tercatat, sepanjang pekan lalu, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 593,83 miliar di seluruh pasar. Dengan rincian, sebesar Rp574 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp19,84 miliar.
Tentunya, ada pula sejumlah saham pula yang ramai-ramai dijual asing (net sell) yang menekan pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu.
Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell sepanjang pekan lalu!
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 374,4 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp 82 miliar
- PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) - Rp 64,7 miliar
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tvk. (INTP) - Rp 51,9 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp 44,8 miliar
- PT Trimegah Bangun Perkasa Tbk. (NCKL) - Rp 37,3 miliar
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) - Rp 34,5 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp 29,7 miliar
- PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) - Rp 28,9 miliar
- PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) - Rp 28,4 miliar
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Dana Asing Rp 1,3 T Keluar dari Pasar Saham RI
