
PTBA Sulap Lahan Bekas Tambang 1,6 Hektar Jadi Kebun Buah
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan penanaman 1.000 batang pohon nangka di lahan bekas tambang seluas 1,6 hektar dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Penanaman ini bertujuan sebagai pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi lahan produktif, salah satunya kebun buah-buahan, yang nantinya dapat menjadi sarana edukasi wisata.
"Bukit Asam memiliki komitmen kuat pada lingkungan. Kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata komitmen perusahaan. Kami mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk menuju Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya," kata Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7/2023)
Dalam kegiatan ini, PTBA melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muara Enim, Duta Lingkungan Kabupaten Muara Enim, Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA), beserta mitra kerja.
Adapun saat ini total terdapat lahan bekas tambang seluas 10 jektar yang dimanfaatkan untuk kebun buah-buahan. Tak hanya nangka, kebun buah tersebut juga ditanami durian, mangga, kelengkeng, matoa, jambu air, dan alpukat.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya, PTBA menerapkan Good Mining Practice dengan program-program dekarbonisasi. Di mana hingga Desember 2022, tercatat total areal reklamasi PTBA mencapai 2.151,84 hektar dan pada lahan tersebut telah ditanam 2.689.800 batang pohon.
"Pengelolaan operasional PTBA yang berkaitan dengan lingkungan hidup telah sesuai dengan standar internasional. Hal ini ditandai dengan sertifikasi ISO 14001:2015 Manajemen Lingkungan yang dipegang perusahaan," pungkas dia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukit Asam (PTBA) Bidik Produksi Batu Bara 41,3 Juta Ton Tahun 2024