Terkuak, Ada Peran BUMN Ini Di Balik Berdirinya Stadion GBK

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
07 July 2023 11:21
Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat. (Dok: Humas GBK)
Foto: Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat. (Dok: Humas GBK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) merupakan salah satu bangunan ikonik kebanggaan Bangsa Indonesia yang menjadi saksi perhelatan sejumlah ajang olahraga bergengsi kelas dunia. Kandang timnas sepak bola Indonesia yang dinobatkan sebagai Stadion Terfavorit oleh Asian Football Confederation (AFC) dalam voting bertajuk Stadion Termegah di Asia Tenggara pada 2020 ini, juga menjadi lokasi konser musik favorit para musisi internasional.

Terbaru, SUGBK sukses menggelar FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan tim juara Piala Dunia 2022, Argentina, pada Senin (19/6/2023). Dalam pertandingan tersebut, tidak hanya penampilan apik Garuda Muda yang mendapat apresiasi dari banyak kalangan, SUGBK dengan fasilitas bertaraf internasional yang dimiliki juga menuai pujian dari Manajer Timnas Argentina, Daniel Cabrera yang menyebutnya perfecto atau sempurna.

Selanjutnya, SUGBK akan menjadi lokasi konser musik Coldplay pada 15 November 2023. Grup band asal Inggris bergenre alternative rock itu bukanlah musisi pertama yang tampil di SUGBK. Sederet nama musisi beken tercatat juga pernah menyapa para penggemarnya dan merasakan atmosfer pertunjukkan di SUGBK, seperti Raisa dan BlackPink (2023), Metallica (2019), Deep Purple (1975) dan Mick Jagger (1988).

SUGBK yang masih berdiri kokoh hingga saat ini merupakan maha karya yang dibangun dengan menggunakan Semen Gresik. 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG turut berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia dan berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Pembangunan SUGBK dimulai pada 8 Februari 1960, menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 1962. SUGBK memiliki desain memukau dengan atap melingkar atau temu gelang. Atap SUGBK juga tidak memakai penyangga di tengah. Penyangga atap seluruhnya berada di tepi mengelilingi bangunan stadion. Arsitektur konstruksi yang istimewa tersebut menunjukkan kecanggihan SUGBK pada masanya. SUGBK diresmikan pada 24 Agustus 1962 bertepatan dengan pembukaan Asian Games 1962.

Vita Mahreyni menyampaikan bahwa menjelang perhelatan Asian Games 2018, SIG kembali berpartisipasi dalam revitalisasi SUGBK melalui pengaplikasian produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan jogging.


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article SIG Pasok 2.630 Tetrapod ke Raja Ampat, Ternyata Buat Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular