Distributor Coca Cola Mau IPO, Tawarkan di Harga Rp 120/saham

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Jumat, 07/07/2023 07:30 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan distributor minuman Coca Cola, PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM) akan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Piblic Offering/IPO) sebanyak 309.000.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 25 per saham atau sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun harga saham GRPM yang ditawarkan ke publik seharga Rp 120 per saham. Sehingga, perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp Rp37.080.000.000.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 154.500.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 12,5% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.


Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 2 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I dimana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun.

Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh Perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp25 per sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250 , yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 11 Januari 2024 sampai dengan tanggal 10 Juli 2026.

Pemegang waran seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama waran seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila waran seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran seri I tersebut menjadi kedaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku waran seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total dana dari waran seri I adalah sebanyak- banyaknya Rp38.625.000.000.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseron menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja yaitu untuk penambahan persediaan di 8 area distribusi baru yaitu di Sumatera dan Jawa dan penambahan persediaan di 7 area distribusi yang sudah ada yaitu Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Rembang, Pekanbaru, Medan Sunggal, dan Medan Deli.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan seperti Pembelian persediaan dan biaya operasional.

Adapun jadwal IPO GRPM sebagai berikut :

Tanggal Efektif : 27 Juni 2023

Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 4 Juli - 6 Juli 2023

Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2023

Tanggal Distribusi : 7 Juli 2023

Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 10 Juli 2023

Masa Perdagangan Waran Seri I - Pasar Reguler dan Negosiasi : 10 Juli 2023 - 7 Juli 2026

Masa Perdagangan Waran Seri I - Pasar Tunai : 10 Juli 2023 - 9 Juli 2026

Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 11 Januari 2024

Akhir Masa Berlakunya Waran Seri I : 10 Juli 2026


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi