
Produsen Cap Tikus (BEER) Bagi Dividen Rp4,9 M, Ini Jadwalnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten minuman beralkohol produsen merk Cap Tikus PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) menyepakati penggunaan 35% laba bersih perseroan di 2022 atau sebesar Rp 4,92 miliar sebagai dividen.
Hal tersebut sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Jumat, (30/6/2023). Dengan jumlah tersebut setiap pemegang saham nantinya berhak mendapatkan dividen sebesar Rp 1,23 per lembar saham.
"Dari (laba bersih) Rp 14 M, 35% akan dibagikan dividen, atau jika dirupiahkan sekitar Rp 4,9 M. Per lembar saham Rp 1,23," ujar Director Finance Jobubu, Teguh Hendarto dalam RUPS, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, tahun lalu BEER berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 14 miliar, atau naik 40% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 10 miliar.
Perolehan tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan yang tercatat sebesar 46%, dari Rp 51 miliar di tahun 2021, menjadi Rp 74,95 miliar di tahun 2022.
Ke depan, BEER menargetkan kenaikan penjualan hingga 50% setiap tahunnya.
DIrektur Utama BEER, Audy Charles Lieke optimis target tersebut bisa dicapai. Pasalnya ia melihat potensi sales revenue baru akan lebih siginifikan terjadi pada kuartal 3, karena pada kuartal-kuartal sebelumnya banyak perayaan hari raya keagamaan.
"Pembagian dividen akan dilakukan dengan bank transfer kepada Para Pemegang Saham yang Namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 12 Juli 2023," ungkap Sekretaris Perusahaan Anita Yuniarti, pada keterbukaa informasi BEI, Kamis, (6/7/2023).
Berikut jadwal lengkap cum dividen BEER terbaru:
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler: 10 Juli 2023
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler: 10 Juli 2023
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 12 Juli 2023
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 12 Juli 2023
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 13 Juli 2023
Tanggal Pembayaran Dividen: 3 Agustus 2023
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jobubu Jarum Minahasa Alokasikan 35% Laba 2022 untuk Dividen