Kebab Babarafi Akuisisi Perusahaan, Masuk 2 Bisnis Ini

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
03 July 2023 12:40
FILE PHOTO: Visitors stand next to an electronic stock board at the Indonesia Stock Exchange in Jakarta, Indonesia, November 8, 2016.    REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen kebab Babarafi, PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI) atau yang biasa disebut SKB Food masuk ke sektor produksi dengan menambah bidang usaha baru. RAFI telah mengakuisisi PT Lazizaa Rahmat Semesta (LRS) dan mendirikan joint venture pabrik beras premium di Madiun, Jawa Timur.

Direktur Utama SKB Food Eko Pujianto mengatakan, penambahan dua kegiatan usaha tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2022 yang digelar pada 28 Juni 2023. Pertama adalah industri produk roti dan kue dan kedua adalah industri makanan dan masakan olahan.

"Memasuki sektor produksi dan memperkuat bisnis di hilir merupakan inisiatif perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah (added value) sehingga diharapkan juga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Hal ini kami lakukan setelah sebelumnya SKB Food lebih ekspansif dalam memperkuat bisnis di hulu melalui usaha rantai pasok bahan baku makanan dan minuman," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (3/7).

Menurutnya, penambahan di sektor produksi dan hilirisasi lainnya akan semakin mempertebal marjin atau keuntungan Perseroan. Pasalnya, kontribusi usaha rantai pasok bahan baku makanan dan minuman terhadap pendapatan SKB Food saat ini mencapai sebesar 80%. Sedangkan sebesar 20% sisanya merupakan kontribusi dari resto dan bisnis waralaba, termasuk di dalamnya Kebab Turki Babarafi.

"Penguatan sektor hilir adalah salah satunya dalam rangka menjaga porsi kontribusi sebesar 20% tersebut terhadap pendapatan. Selain tentunya juga dalam rangka meningkatkan diversifikasi produk sehingga dengan cara ini Perseroan tetap menjaga kreatifitas di industri," sebutnya.

Selain itu, perseroan juga akan melakukan ekspansi bisnis terutama di Asia Tenggara, Asia Tengah, dan negara di kawasan Timur Tengah.
Malaysia dan Azerbaijan dipastikan menjadi tujuan awal ekspansi terbaru SKB Food.

Di Malaysia, Perusahaan akan menjalankan usaha di hulu yaitu supply bahan baku makanan dan pengelolaan restoran bermerek (resto brand). Begitu juga di Azerbaijan. Selain dua negara tersebut, SKB Food juga sedang dalam penjajakan ke sejumlah negara lainnya.

"Terutama memang di Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Timur Tengah. Pada intinya kegiatan usaha yang dijalankan adalah pengolahan raw material berupa operasional resto dan supply food," ungkapnya.

SKB Food juga tidak menutup kemungkinan untuk memasuki negara di kawasan lainnya. Dilakukan baik secara organik maupun akuisisi dan kolaborasi. "Perusahaan juga akan melakukan ekspor beras organik dan gula," pungkasnya.


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular