Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini Sebelum Long Weekend
Jakarta, CNBC Indonesia - Karena libur Idul Adha, perdagangan pekan lalu hanya berlangsung selama dua hari. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun melemah tipis 0,04% ke level 6.661,87, pada Selasa (27/6/23) yang merupakan penutupan perdagangan terakhir pekan lalu.
Penurunan IHSG pada sesi II menghentikan penguatan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya menguat signifikan 0,38% sekaligus menutup pekan ini di zona merah. Meski demikian, dalam lima hari perdagangan, IHSG kembali terapresiasi menjadi 0,02%. Namun, secara year to date (ytd) indeks masih membukukan koreksi sebesar 2,76%.
Hingga sore hari itu, terdapat 270 saham yang melemah, 260 saham menguat dan 215 lainnya mendatar. Transaksi hari Selasa lalu relatif lebih sepi jelang libur panjang, melibatkan sekitar 16,5 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 994 juta kali. Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp 8 triliun lebih.
Sepanjang perdagangan yang berlangsung hanya dua hari itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) di seluruh pasar sebesar Rp804,65 miliar. Dengan rincian, sebesar Rp690,26 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp114,49 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Namun tentunya, ada sejumlah saham pula yang menjadi pilihan asing dalam pembelian bersih (net sell), yang menadahi tekanan terhadap IHSG. Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell buy sepanjang long weekend minggu lalu!
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp94,4 miliar
- PT Bank Jago Tbk. (ARTO) - Rp86,9 miliar
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) - Rp74,4 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp71,1 miliar
- PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) - Rp63,7 miliar
- PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp55,6 miliar
- PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) - Rp43,1 miliar
- PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp38,8 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) - Rp28,8 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) - Rp25,6 miliar
(fsd/fsd)