Auto Kaya, Pegang Koin Ini Rp 1 Miliar Cuan Rp 8 Miliar

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
28 June 2023 23:00
Ilustrasi/ Cryptocurrency / Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi/ Cryptocurrency

Jakarta, CNBC Indonesia - Era suku bunga tinggi mendorong dolar AS terapresiasi, sehingga aset berisiko seperti kripto kurang diminati. Melansir data CoinMarketCap, hanya terdapat 68 koin dari ribuan yang mampu berada di zona hijau sepanjang 2023. Namun, tingginya volatilitas mata uang digital ini menjadikannya tetap memberikan imbal hasil tinggi.

Koin dengan kinerja YTD tertinggi yaitu Conflux dengan imbal hasil sepanjang 2023 860,35%, menjadi US$0,2125 atau setara kapitalisasi pasar US$ 632 juta. Kenaikan tersebut akan memberikan keuntungan mencapai 8 kali lipat lebih.

Berinvestasi ConFlux Rp 1 miliar pada awal tahun akan memberikan keuntungan Rp 8 miliar. Tingginya keuntungan ini didukung oleh fundamental dan fitur tinggi dari koin ini.

Melansir CoinMarketCap, Conflux dapat digunakan untuk aplikasi yang sudah mendukung sistem desentralisasi (dApps), e-commerce, dan infrastruktur Web 3.0. Penggunaan koin digital ini akan menjadikan transaksi lebih terukur, aman, terdesentralisasi sesuai protocol.

Keunikan koin ini dapat memudahkan penyelesaian masalah bagi pengembang dApp dan pengguna umum. Hal tersebut disebabkan rantai rantai blockchain Conflux memungkinkan transaksi lintas rantai, sehingga memudahkan transfer aset ke jaringan lain, seperti Ethereum.

Selanjutnya, kripto Injective menjadi top gainers ke-2 sepanjang 2023 dengan menoreh kenaikan harga 495%. Koin yang memberikan return ratusan persen selanjutnya yaitu Render Token (385%), Stacks (217%), Bitcoin Cash (138%), dan Aptos (101%).

Kripto sebagai aset digital yang masih belum dapat digunakan untuk mayoritas transaksi tentunya akan cukup berisiko. Namun, prospeknya sebagai mata uang yang terdesentralisasi menjadikan prospeknya cukup menarik.

Sistem tersebut cukup berbeda dengan mata uang fiat yang diatur oleh bank sentral yang peredarannya diatur pihak tertentu, sehingga menyebabkan krisis, inflasi, suku bunga tinggi, dsb. Kripto sebagai aset yang melawan sistem tersebut menawarkan teknologi baru menggunakan blockchain, sehingga peredaran uang diatur algoritma dan transaksi lebih terjaga.

Prospek tersebut menjadikan aset kripto tergolong sebagai 'high risk, high gain'. Memilih kripto yang tepat dengan prospek dan fitur yang baik dapat memberikan imbal hasil jangka panjang ratusan persen. Di sisi lain, risiko salah memilih kripto dapat menghilangkan dana yang dimiliki.


(mza/mza)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Plafon Utang AS Naik, Kripto Kompak di Zona Hijau!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular