
Terkuak! MUFG Caplok MFIN di Harga Premium, Siap Tender Wajib

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan finansial raksasa asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), serta emiten terafiliasi di RI Adira Dinamika Multifinance (ADMF) resmi mengakuisisi 80,6% saham Mandala Multifinance (MFIN).
Harga akuisisi MFIN yang fokus pada pembiayaan sepeda motor dari sejumlah pemegang saham dihargai senilai Rp 7,04 triliun. PT Jaya Mandiri Gemasejati bersama dengan sejumlah pemegang saham individu lainnya tercatat sebagai pihak yang mendivestasikan sahamnya di MFIN.
Dengan jumlah saham beredar mencapai 2,65 miliar saham, harga akuisisi per saham oleh MUFG dan ADMF ditaksir berada di kisaran Rp 3.300/saham.
Harga tersebut tercatat 53% premium di atas harga penutupan MFIN pada perdagangan akhir pekan lalu yang berada di angka Rp 2.150/saham. Selanjutnya akuisisi ini juga dieksekusi 2,58 kali nilai buku perusahaan yang hingga akhir kuartal I-2023 berada di angka Rp 1.277/saham.
Diketahui pada Jumat (23/6), sejumlah pemegang saham perusahaan setuju melepas kepemilikan sahamnya di MFIN kepada MUFG dan ADMF.
Pada perdagangan Senin (26/6), pasca MFIN mengumumkan berita akuisisi lewat laman keterbukaan informasi, harga saham perusahaan melonjak dan menyentuh batas auto rejection atas (ARA) ke Rp 2.680/saham.
Harga tersebut masih nyaris 20% di bawah taksiran harga akuisisi MFIN oleh MUFG.
Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada awal 2024 dan tunduk pada persetujuan-persetujuan yang diperlukan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan persyaratan-persyaratan lainnya yang umum dalam transaksi serupa.
Setelah penyelesaian dari transaksi, MUFG akan memiliki 70,6% saham MFIN, sementara ADMF akan memiliki 10,0% saham MFIN. Selanjutnya MUFG juga akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam transaksi ini, Greenhill & Co. bertindak sebagai penasihat keuangan tunggal bagi JG Motor, sedangkan Hiswara Bunjamin & Tandjung (bersama dengan Herbert Smith Freehills) bertindak sebagai penasihat hukum bagi JG Motor.
Adapun ADMF saat ini 92,07% sahamnya dimiliki oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN). Sementara itu MUFG merupakan pemilik 92,47% saham BDMN.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Termasuk Mandala Multifinance, MUFG Sudah Guyur Rp 14 T ke RI